TEMPO Interaktif, Samarinda - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) belum bisa memastikan apakah akan bergabung ke dalam kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) atau Liga Super Indonesia (LSI). Ketidakpastian ini terlihat dari dua sikap mendua yang dimainkan Mitra Kukar.
Sebelumnya, Mitra Kukar menyatakan bergabung ke dalam LPI, kompetisi di bawah naungan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin. Namun delegasi Mitra Kukar, Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar, menghadiri pertemuan manajer atau manager meeting klub LSI di Jakarta baru-baru ini.
"Ya, saya mendapat mandat dari Ketua Umum Mitra Kukar, Endri Erawan, untuk hadir. Saya hadir bersama 18 klub LSI," kata Suwanto saat dihubungi dari Samarinda, Ahad, 20 November 2011. Meski telah menghadiri manager meeting, kata Suwanto, Mitra Kukar belum memutuskan untuk mengikuti kompetisi 2011-2012 mendatang.
Suwanto mengaku, hingga kini manajemen belum memutuskan kembali keikutsertaan klub Kota Raja Kutai Kartanegara ini. Alasannya, manajemen ingin bertanding pada kompetisi kasta terbaik di negeri ini. Selain itu, dengan adanya dualisme kompetisi ini, Mitra Kukar akan memilih kompetisi yang tidak melanggar aturan atau statuta.
"Yang jelas kami sebagai pendatang baru tetap akan tampil di kompetisi terbaik dan sah," kata Suwanto.
Ia mengaku mengetahui jadwal kompetisi yang sudah sangat dekat. LPI sudah menjadwalkan Mitra Kukar akan bertanding pada 26 November, sedangkan kompetisi LSI akan bergulir pada 1 Desember. Artinya Mitra Kukar harus mengambil keputusan cepat agar bisa berkompetisi. "Tak mungkinlah kami akan mengikuti dua kompetisi, artinya kami segera membicarakan dengan manajemen menyangkut kepastian ini," ujarnya.
FIRMAN HIDAYAT