TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, belum bisa memastikan apakah dua pemain andalannya, Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai, bisa tampil melawan Pusamania pada gelaran Piala Jenderal Sudirman pekan depan, Ahad, 19 Desember 2015.
"Boaz masih terapi, ada di Jakarta, mungkin baru bisa tampil di pertandingan-pertandingan terakhir," ujar Lessa setelah kekalahan Persipura melawan Arema 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu, 13 Desember 2015.
Pada pertandingan perdana cukup keras melawan Arema pada laga 'neraka' penyisihan Grup E Piala Jenderal Sudirman itu, Persipura harus menelan pil pahit setelah kebobolan di menit awal.
Akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persipura Bio Paulin di kotak penalti, pada menit ke-11 Arema memimpin 1-0 setelah Samsul Arif berhasil mengeksekusi penalti itu. "Saya sendiri belum lihat di TV dan konfirmasi apa salah Bio Paulin saat itu, tapi kalau salah saya akan akui salah," ujar Lessa.
Pada babak kedua, giliran pemain tengah Persipura Immanuel Wanggai yang cedera setelah bertabrakan dengan lini belakang Arema yang dijaga ketat Kiko Insa cs. Cederanya Wanggai membuat pemain itu ditarik keluar Lessa untuk beristirahat jelang akhir laga yang diperpanjang hingga dua menit itu.
"Semoga saja cedera lutut Wanggai bisa sembuh pada pertandingan depan, tapi ini sport biasa jika pemain cedera, dan ini tim yang tak bergantung pada satu dua orang," ujar Lessa.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan sangat bersyukur bisa melewati laga perdana babak 'neraka' karena dihadapkan dengan tim seperti Persipura. "Kami sangat berterima kasih pada pemain, ofisial, dan tentunya suporter yang tak henti memberi dukungan," ujar Joko.
Pada menit terakhir babak kedua, ketika peluit panjang hampir ditiupkan wasit, pertandingan sempat dihentikan sekitar lima menit akibat suporter Arema melempar petasan asap ke arah lapangan dan membuat pandangan terganggu.
PRIBADI WICAKSONO