TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan klub-klub di Liga Inggris harus mewaspadai ekspansi klub-klub Cina dalam memboyong pemain. Menurut dia, Cina memiliki kekuatan untuk memindahkan semua liga di Eropa ke sana.
"Haruskah klub Liga Inggris khawatir? Ya, karena Cina sepertinya memiliki kekuatan finansial untuk memindahkan semua liga di Eropa ke Cina," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat, 5 Februari 2016.
Liga Cina menggebrak dalam bursa transfer musim dingin Januari lalu. Klub-klub asal Negeri Tirai Bambu menggelontorkan uang besar untuk memboyong pemain bintang di liga Eropa. Total, selama sebulan kemarin, mereka menghamburkan uang lebih dari 100 juta pound sterling.
Penyerang Atletico Madrid, Jackson Martinez; gelandang Chelsea, Ramires; dan gelandang serang Shakhtar Donetsk yang menjadi incaran Liverpool, Alex Teixeira, menjadi tiga nama terakhir yang bergabung dengan klub asal Cina.
Sebelumnya, penyerang Robinho, yang pernah merumput bersama Manchester City dan Real Madrid, serta mantan gelandang Tottenham Hotspur, Paulinho, juga menjadi pemain asal Brasil yang merumput di Cina. Mantan penyerang tim nasional Brasil, Jo, pun dikabarkan akan segera bergabung dengan rekan-rekannya dalam waktu dekat.
Wenger menuturkan Cina memiliki kemampuan yang bisa membuat para pemain sepak bola ternama tidak mengatakan ya terhadap tawaran mereka. Soal apakah hal itu akan terus berlangsung, Wenger tak tahu pasti. Namun dia menilai, jika kekuatan ekonomi ini di dorong oleh hasrat politik, klub-klub Inggris harus mengawasi para pemain bintangnya.
"Kita semua tahu bahwa itu adalah konsekuensi dari kekuatan ekonomi. Apakah keinginan itu (mendatangkan pemain bintang) akan terus berlanjut? Saya tidak tahu seberapa besar keinginan mereka. Jika di dalamnya terdapat hasrat politik, kita harus khawatir," tuturnya.
MIRROR | FEBRIYAN