TEMPO.CO, Jakarta - Klub peserta akan bertemu dan membahas kepastian jadwal pelaksanaan Indonesia Super Competition (ISC) yang digelar di Jakarta, 26 Februari 2016.
Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Selasa, mengatakan pertemuan ini tidak hanya berfokus membahas jadwal pelaksanaan, tapi juga berbagai hal termasuk operator yang nanti bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan turnamen jangka panjang tersebut.
"Soal kepastiannya tentu masih kita tunggu hasil pertemuan bersama semua klub peserta. Pertemuan nanti juga akan membahas soal sponsor dan sebagainya," katanya.
Pertemuan nanti, menurut dia, merupakan hal yang vital. Sebab, dari sinilah setiap tim bisa bergerak lebih leluasa, termasuk soal masalah kontrak pemain.
Ia menjelaskan, PSM sejauh ini sudah kedatangan sejumlah pemain, baik lokal maupun asing. Selain itu, tim Juku Eja juga sudah mendatangkan pelatih kepala asal Brasil, yakni Luciano Leandro. Mantan pemain PSM era 90-an itu bahkan sudah memimpin latihan PSM sejak sepak terakhir. Ini sebagai bentuk persiapan PSM dalam menjaga persaingan pada kompetisi mendatang.
"Tim pelatih sudah berfokus dalam pembentukan tim untuk mengikuti ISC 2016. Kami tentu berharap pada pertemuan nanti sudah ada kepastian, sehingga kita juga bisa lebih leluasa dalam perekrutan pemain," ujarnya.
Lebih jauh, manajemen juga mengaku telah mencapai kesepakatan bersama dengan mantan pemain terbaik ISL, Ferdinand Sinaga. Kesepakatan manajemen dan Ferdinand telah tercapai hari ini sekitar pukul 10.00 Wita.
"Pembicaraan kami dengan Ferdinand Sinaga berjalan cepat, bahkan hitungan beberapa menit saja. Pembicaraan ini memang berjalan lancar karena kedua belah pihak memang ada ketertarikan satu dengan yang lain," tuturnya.
Mantan pemain PSM era 80-an itu menjelaskan, manajemen memang membutuhkan tenaga mantan pemain Sriwijaya FC itu untuk lebih mempertajam barisan depan tim Juku Eja. Karakter Ferdinand yang cepat dan punya ketajaman diharapkan mampu mengangkat penampilan tim ke depan.
Selain itu, kata dia, Ferdinand memiliki komitmen yang begitu tinggi membela PSM. Hal itu bisa dilihat dari jumlah atau nilai kontrak yang diminta kepada manajemen tidak terlalu tinggi.
ANTARA