TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir pekan ini Manchester United sebenarnya hanya menghadapi dua tim lemah. Di Liga Europa, mereka harus menghadapi klub asal Denmark, Midtjylland, Jumat dinihari nanti, kemudian Senin mendatang berkunjung ke markas Shrewsbury di babak kelima Piala FA.
Namun, gara-gara dikalahkan Sunderland 1-2 pada akhir pekan lalu, dua laga ini akan menjadi ujian berat bagi Setan Merah dan, tentu saja, sang manajer Louis van Gaal. Gagal beroleh poin, apalagi sampai kalah, karier Van Gaal bisa tamat.
Apalagi rumor sudah telanjur merebak. Harry Redknapp—bekas pelatih Queen Park Rangers yang kini rajin jadi komentator—yakin betul bahwa Jose Mourinho, bekas pelatih Chelsea itu, sudah teken kontrak dengan Manchester United dan akan berlaku awal musim depan. “Dari keterangan orang yang tahu tentang hal ini, sepertinya telah terjadi kesepakatan,” katanya.
Cerita dari Redknapp ini seperti membenarkan kabar yang sebelumnya disampaikan The Sun bahwa Van Gaal bisa terdepak sebelum musim ini habis. Sebab, pihak klub sudah tidak mempercayai pelatih asal Belanda ini.
Menurut The Sun, paling tidak Van Gaal akan berada di Old Trafford selepas dua laga ini. Setelah itu, giliran Mourinho yang akan menukangi MU. Saat bertanding melawan Arsenal, pelatih asal Portugal itulah yang akan berada di sisi lapangan.
Untuk memperkuat rumor itu, tabloid ini pun mengabarkan bahwa Louis van Gaal telah mengakhiri kontraknya di apartemen yang selama 18 bulan ditinggali bersama sang istri, Truus. Selanjutnya, mereka mengontrak rumah dengan masa kontrak per bulan. Itu pertanda bahwa suatu saat bisa saja Van Gaal pergi dari Old Trafford.
Louis memang telah gagal membawa United sesuai dengan target yang dibebankan kepadanya. Van Gaal pun mengakuinya sesaat setelah timnya dikalahkan Sunderland.
“Kami perlu memenangi pertandingan ini karena jarak dengan empat besar terlampau jauh. Kami sangat ingin berada di sana. Namun kini hal itu terasa sangat sulit,” katanya. “Masih mungkin tapi sangat sulit.”
Intinya, Van Gaal telah mengaku gagal memenuhi target minimal dari pengurus klub, yakni masuk di zona Liga Champions. Ini adalah pengakuan kegagalan keduanya. Sebelumnya, dia memohon maaf karena tak bisa memenuhi keinginan fan.
Van Gaal boleh saja menyerah. Namun ternyata tidak dengan Wayne Rooney. Menurut sang kapten, buruknya performa mereka di Liga Primer bukan berarti tertutup kemungkinan untuk lolos ke Liga Champions. Salah satu jalannya adalah dengan menjuarai Liga Europa.
Sesuai dengan peraturan terbaru, yang berlaku sejak musim ini, juara dari turnamen kelas dua ini mendapat jatah untuk bermain di Liga Champions. Sevilla adalah klub yang mendapatkan jatah tersebut.
Menjadi juara adalah satu upaya yang menurut Rooney harus diperjuangkan skuad kali ini. “Yang paling penting sekarang adalah memenangi lagi piala di musim ini,” kata Rooney yang tak akan tampil di laga nanti karena cedera lutut. “Sudah lama rasanya tak menjadi juara.”
Terhitung sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United memang tak lagi merebut trofi. “Pendukung klub ini sudah lama merindukan itu,” kata Rooney.
Namun apa yang membuat Rooney begitu yakin bisa memberikan satu trofi di musim ini? Padahal, dalam Liga Primer saja, penampilan mereka seperti tarian poco-poco yang maju-mundur. Kadang menang dan sering mengalami kekalahan, termasuk saat melawan tim kecil.
“Tim ini adalah tim yang bagus. Kadang kami frustrasi atas hasil yang kami raih, berada di bawah penampilan terbaik,” katanya. “Kami tetap bermain dan membuat peluang mencetak gol, tapi kenyataannya sering tidak terwujud.”
Rooney juga membela Van Gaal, yang disebutnya tidak bisa disalahkan atas semua kegagalan yang diderita Manchester United. “Kesalahan tetap berada pada kami. Kami tidak mencapai penampilan terbaik kami, dan manajer yang kena getahnya,” kata Rooney lagi.
Kapten yang berumur 30 tahun ini sepertinya tengah memotivasi rekan-rekannya, termasuk juga mungkin Van Gaal. Seperti mimpi di siang bolong, tentu saja. Untuk menjadi juara di Liga Europa, bukan persoalan mudah.
Di turnamen ini bergumul klub-klub hebat. Salah satunya Tottenham Hotspur yang kini bermain luar biasa. Belum lagi Napoli dan Borussia Dortmund.
Tengah malam nanti, ketika bertandang ke kandang Midtjylland, di leg pertama Liga Europa, patut disimak apakah motivasi yang diembuskan Rooney akan terbukti.
GUARDIAN | SKYSPORTS | IRFAN