TEMPO.CO, Gianyar - Gelandang baru Bali United, Syakir Sulaiman, akan berjuang habis-habisan saat timnya menghadapi PSS Sleman dalam laga terakhir Bali Island Cup 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 23 Februari 2016. Ia siap membawa tim yang dibelanya itu mendapat poin penuh.
Syakir berambisi membawa Bali United memenangi laga terakhir setelah dua laga sebelumnya hasilnya adalah kalah saat melawan Arema Cronus dan imbang saat menjamu Persib Bandung. Menurut dia, memenangi pertandingan itu menjadi harga mati untuk timnya.
“Bali United harus menang lawan PSS Sleman supaya kepercayaan diri lebih tinggi lagi,” kata Syakir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 21 Februari 2016.
Ia menilai tidak sulit beradaptasi untuk debut pertamanya saat Bali United kontra Persib Bandung. Mantan gelandang Mitra Kukar itu mengatakan sudah lama tertarik bergabung dengan skuad asuhan Indra Sjafri itu.
“Saya sudah pelajari permainan Bali United dan cara coach Indra melatih sejak Piala Presiden sebelum saya di sini (Bali United),” ujar dia.
“Bali United punya misi mengembangkan pemain muda lokal. Secara permainan saya senang, makanya saya pilih bergabung di sini,” dia menambahkan.
Adapun pelatih Indra Sjafri mengatakan ketertarikan dirinya merekrut Syakir Sulaiman karena ia memiliki kemampuan passing yang bagus. “Tipikal Syakir, dia punya passing yang tak terduga, passing forward yang bagus. Semoga dalam pertandingan ke depan dia bisa makin menyatu,” kata Indra.
Menghadapi laga terakhir kontra PSS Sleman, Indra menilai pertandingan itu bermanfaat bagi skuad asuhannya. “Bagi kami, tidak ada pertandingan yang tidak menentukan, yang paling penting harus ada manfaat yang bisa diambil untuk tim ini semakin bisa mendapatkan pengalaman tanding,” ujarnya.
“Pertandingan melawan PSS Sleman bagi kami sangat penting, mungkin lebih fight daripada lawan Persib,” dia menambahkan.
BRAM SETIAWAN