TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung dipastikan bakal pincang saat berhadapan dengan Arema Cronus dalam laga terakhir Turnamen Bali Island Cup II pada Selasa, 23 Februari 2016. Salah satu ujung tombak Persib, Yandi Sofyan, masih dibekap cedera serius setelah pertandingan melawan Bali United dalam laga sebelumnya.
Dokter tim Persib, Raffi Ghani, mengatakan Yandi mengalami cedera pada bagian lutut kaki kiri sehingga mengalami rasa nyeri juga sedikit memar. "Kalau untuk besok, Yandi enggak bisa diturunkan, ya," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Februari 2016.
Menurut Raffi, fase penyembuhan cedera yang dialami Yandi itu kemungkinan akan menghabiskan waktu sekitar 7-10 hari. "Sekarang juga dia lagi menjalani fisioterapi," katanya.
Adapun untuk pemain lainnya, Raffi mengatakan tidak ada masalah dan kemungkinan bisa diturunkan dalam laga penentu kontra Singo Edan--julukan Arema.
"Untuk pemain lainnya enggak ada sih, paling cuma ada memar-memar saja sedikit. Mudah-mudahan saja besok bisa diturunkan. Hanya Yandi saja yang tidak bisa memperkuat saat pertandingan melawan Arema besok," ucapnya.
Dekatnya waktu antara satu pertandingan dan pertandingan berikutnya membuat penggawa Maung Bandung--julukan Persib--rentan mengalami cedera. Kelelahan fisik pemain lantaran terus dipaksakan bermain menjadi salah satu penyebab terjadinya cedera.
"Risiko cedera memang cukup besar kalau terlalu dekat waktu pertandingan ya, tapi ini kan ada masa recovery. Untuk kasus Yandi, ini bukan cedera dalam latihan, tapi karena ada trauma benturan dari lawan. Jadi memang itu di luar dugaan, tapi kalau pada saat latihan biasa terus tiba-tiba cedera, sampai saat ini alhamdulillah belum ada, ya," kata Raffi.
AMINUDIN A.S.