TEMPO.CO, Sidoarjo - Bhayangkara Surabaya United menargetkan poin penuh kala menjamu Sriwijaya FC dalam laga lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Ahad, 22 Mei 2016. Target itu dinilai cukup realistis mengingat Bhayangkara Surabaya United bermain di kandang sendiri.
"Nanti kalau seri atau kalah, kami akan tertinggal di klasamen. Apalagi kami bermain sebagai tuan rumah," kata Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan, usai timnya melakukan uji coba melawan klub internal Askot PSSI Surabaya, PS Fajar, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis, 19 Mei 2016.
Untuk mewujudkan terget tersebut, Ibnu meminta kepada seluruh pemainnya melupakan pertandingan pekan lalu saat timnya ditekuk Arema Cronus 0-3. "Kami memotivasi para pemain untuk melupakan kekelahan atas Arema. Meraka saya minta fokus bertanding melawan Sriwijaya," katanya.
Salah satu fokus yang dilakukan Bhayangkara Surabaya United jelang melawan Sriwijaya adalah dengan melakukan pertandingan uji coba melawan PS Fajar. Pertandingan simulasi yang digelar dalam tiga babak itu Bhayangkara Surabaya United menang tipis 1-0.
Dalam pertandingan itu, Ibnu menginstruksikan kepada pemainya membongkar pertahanan lawan, memanfaatkan peluang bola silang, dan memaksimalkan penyerangan. "Jadi tujuan pertandingan uji coba sore ini adalah simulasi sebelum menghadapi Sriwijaya," kata Ibnu.
Bhayangkara Surabaya United saat ini berada di posisi ke-10 klasemen dengan mengantogi 4 poin. Poin itu didapat setelah mengalahkan Barito Putera (2-1) dan menahan imbang PS TNI (0-0). Sementara Sementara Sriwajaya bertengger di posisi keempat dengan mengumpulkan 7 poin. Sebelumnya Sriwijaya melumat Madura United 5-0.
NUR HADI