TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho boleh jadi bermulut besar. Namun pelatih anyar Manchester United ini tahu pasti cara mengambil hati para pemain. Saat memimpin timnya terbang menuju Shanghai pada Selasa waktu setempat, misalnya, Mourinho merelakan diri duduk di bangku kelas ekonomi.
Sebab, 30 kursi kelas bisnis telah diklaim para pemain dan petinggi klub, seperti Sir Bobby Charlton dan istrinya. Mou—begitu Mourinho biasa disapa—pun memilih bergabung dengan stafnya di kelas ekonomi.
“Dia duduk di sana selama 12 jam perjalanan,” demikian ditulis harian Inggris, The Sun, Kamis. Pelatih yang pernah menjuluki dirinya “The Special One” tersebut hari itu rela menjadi “The Normal One” demi mengambil hati pemain.
Skuad The Red Devils—julukan Manchester United—mendarat di Bandara Shanghai pada Rabu pagi waktu setempat. Sempat tertahan satu jam di imigrasi Bandara, mereka langsung meluncur ke hotel.
Di Shanghai, United akan mengikuti International Champions Cup (ICC) bersama Borussia Dortmund, Manchester City, dan Galatasaray. Empat tim ini akan beradu kekuatan.
United bakal memulai turnamen mini tersebut dengan menjajal Borussia Dortmund di Shanghai Stadium, Shanghai, Jumat malam. Laga yang akan disiarkan Indosiar mulai pukul 19.00 WIB ini sekaligus menjadi laga uji coba buat kedua tim.
Selain itu, duel melawan Dortmund tersebut akan dipenuhi drama. Sebab, ada pemain Manchester United yang kini membela Dortmund dan ada beberapa pemain Dortmund yang kini berkostum Manchester United.
Mereka adalah Henrikh Mkhitaryan dan Adnan Janujaz. Mikhitaryan baru saja bergabung dengan Manchester United pada 6 Juli lalu. Ia dibanderol dengan harga 35 juta pound sterling.
Sedangkan Adnan Januzaj pernah dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Agustus 2015 hingga Januari 2016. Meski hanya berstatus pinjaman, tetap saja Dortmund pasti memiliki tempat tersendiri di hatinya.
Adapun di pihak Dortmund, ada Shinji Kagawa. Pemain asal Jepang ini pernah menjadi bagian dari skuad Manchester United selama dua musim sebelum akhirnya pindah ke Dortmund pada musim panas 2014.
Namun, tentu saja, kenangan pada bekas klub tidak akan membuat para pemain ini merasa sungkan. Sebab, mereka harus tampil apik untuk bisa menembus skuad utama musim depan.
MANCHESTER EVENING NEWS | ESPN FC | MIRROR | DWI AGUSTIAR