TEMPO.CO, Jakarta - Wayne Rooney mendapatkan sekutu yang tidak disangka-sangka dalam diri Manajer Liverpool Juergen Klopp, yang membela penyerang Manchester United itu dengan berkata bahwa para pemain legenda pada masa lalu "minum-minum seperti setan".
Rooney meminta maaf pada Rabu, 16 November 2016, setelah foto-foto yang memperlihatkannya sedang mabuk pada pesta pernikahan akhir pekan lalu muncul ke publik menyusul kemenangan tim nasional Inggris pada Jumat lalu atas Skotlandia di Wembley, lapor Reuters.
Insiden itu kelihatannya telah memicu kemarahan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), yang mengumumkan bahwa pihaknya akan meninjau ulang apa saja yang boleh dilakukan pemain saat memiliki waktu luang. Sedangkan Sky Sport melaporkan, Manajer United Jose Mourinho marah karena sang penyerang masih bersama staf timnas Inggris pada Minggu dinihari lalu.
"Saya merasa prihatin untuk para pemain," kata Klopp kepada para pewarta, Kamis, 17 November 2016.
"Kita hidup di sisi cerah kehidupan dan semua hal ini. Namun, pada akhirnya, mungkin ini adalah kejutan, ada sosok manusia di balik seorang anak-anak."
"Generasi ini merupakan generasi pesepak bola paling profesional. Bukan hanya di Inggris, kita semua memilikinya. Semua legenda yang Anda kagumi minum-minum seperti setan serta merokok gila-gilaan, dan mereka masih merupakan pemain-pemain yang bagus. Tidak ada yang melakukan itu lagi. Saya tidak tahu Wayne saat itu sedang berada di mana. Namun saya yakin itu bukan hal serius."
Klopp sedang mempersiapkan timnya yang memuncaki klasemen Liga Inggris untuk lawatan Sabtu mendatang ke markas Southampton. Namun ia masih akan harus menunggu informasi terkini mengenai kebugaran Adam Lallana.
Penampilan Lallana pada musim ini begitu brilian. Sang gelandang akhirnya mendapat tempat di tim inti seusai awal yang naik-turun di Anfield menyusul kepindahan dengan nilai 25 juta pound dari Southampton pada 2014.
Ia meneruskan start bagusnya pada musim ini di panggung internasional dengan gol-gol yang dibukukannya untuk Inggris saat melawan Skotlandia dan Spanyol sebelum didera cedera pangkal paha saat melawan Spanyol di Wembley pada Selasa lalu.
"Mengenai Adam, kami belum tahu pasti," ujar Klopp.
"Tentu saja, tidak seorangpun keluar lapangan ketika mereka tidak merasakan apa pun. Saya telah berbicara dengan dia. Ia merasakan (sesuatu), tapi kami belum dapat melakukan pemindaian sampai saat ini. Maka kami harus menunggu untuk hal ini."
"Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini akan begitu ketat. Waktu sampai (pertandingan melawan) Southampton pendek, maka saya tidak tahu. Mudah-mudahan ini tidak terlalu serius. Namun kami harus menunggu."
ANTARA