TEMPO.CO, Jakarta - Luis Suarez jadi pahlawan sekaligus pesakitan saat Barcelona bermain 1-1 atas Atletici Madrid dalam semifinal kedua Copa del Rey, di Camp Nou, Rabu dinihari WIB. Ia mencetak gol, yang memastikan Madrid lolos ke final dengan skor 3-2, tapi juga mendapat kartu merah di ujung laga.
Pemain Uruguay itu mencetak gol pada menit ke-43. Ia lalu mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-90 karena dianggap menyikut Koke saat berebut bola atas.
Baca: Barcelona Singkirkan Atletico, Ada 5 Pelajaran Berharga
"Saya tertawa pada saat itu kartu kuning kedua itu, itu sama sekali bukan pelanggaran," kata Suarez seusai pertandingan. "Saya tak melakukan apa-apa. Saya berharap klub akan mengajukan banding. Ini sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dan wasit tak memberikan saya penjelasan, seperti biasanya. Tapi kami sudah terbiasa dengan hal ini."
Pelatih Barca, Luis Enrique, tak yakin banding itu akan berhasil. "Saya setuju kami harus mengajukan banding, tetapi jika melihat ke masa lalu banding itu umumnya tidak mengubah apa-apa," kata dia. "Sangat membuat frustrasi ketika pemain saya harus absen di final, tapi ini adalah sesuatu yang biasa terjadi di sepak bola. Wasit merasa bahwa Suarez dan Roberto sama-sama layak mendapat dua kartu kuning."
Baca: Pulang dari Spanyol, Timnas U-22 Akan Jajal Korea dan Jepang
Selain Suarez, Barca juga kehilangan Sergi Roberto karena kartu kuning kedua. Sedangkan Atletico kehilangan Yannick Ferreira-Carrasco karena kartu kuning kedua dan hanya bisa menyamakan kedudukan lewat Kevin Gameiro.
Barca, yang lolos ke final untuk keempat kalinya secara beruntun, akan menghadapi pemenang laga Alaves dan Celta Vigo. Kedua tim akan bermain dinihari nanti dan di laga sebelumnya bermain imbang tanpa gol.
FOOTBALL ESPANA | NURDIN