TEMPO.CO, Jakarta - Leicester menorehkan kejutan dalam Liga Champions. Kalah 2-1 dalam laga pertama, tim asal Inggris itu lolos ke babak perempat final berkat kemenangan 2-0 atas Sevilla di King Power Stadium, Rabu dinihari. Mereka melaju dengan skor total 3-2.
Gol Leicester dicetak Wes Morgan pada menit ke-27 dan Marc Albrighton (57). Sevilla kehilangan Samir Nasri karena kartu merah. Pelatih Jorge Sampaoli juga diusir wasit karena aksi protesnya. Sevilla gagal mencetak gol dari penalti pada menit ke-80, lewat Stevan Nzonzi.
Wes Morgan takjub dengan keberhasilan timnya. "Luar biasa, saya tidak bisa percaya," kata dia. "Kami tidak berharap bisa melaju sejauh ini. Tapi di sinilah kita."
Ia menyebutkan malam itu layak disebut sebagai malam terbesar dalam sejarah klub selain saat menjuarai Liga Inggris pada musim lalu. "Saya tidak yakin ini akan terjadi lagi, tapi kami telah melakukannya. Kami telah membuktikan bahwa anggapan banyak orang adalah salah. Kami melakukan hal yang mustahil lagi," ucap Morgan.
Ia juga tak merisaukan siapa yang akan jadi lawan di babak berikutnya. "Kami terima siapa pun yang datang," ujarnya. "Kami menikmati saat-saat ini dan berkonsentrasi di liga." Di Liga Inggris, sebagai juara bertahan, Leicester kini terpuruk di posisi 15 klasemen.
Sedangkan pencetak gol lain, Marc Albrighton, tak kalah gembira dengan keberhasilan timnya. "Saya kehilangan kata-kata. Sungguh malam yang luar biasa," tuturnya. "Kami lolos lewat kemenangan yang sepantasnya. Kami mengungguli mereka dari menit awal hingga akhir."
Leicester lolos ke babak perempat final bersama Juventus, Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Borussia Dortmund.
SOCCERWAY | NURDIN