TEMPO.CO, Padang - Manajemen Semen Padang FC memutuskan tidak akan menggunakan pesepak bola ternama dunia atau yang disebut marquee player. Tim berjulukan Kabau Sirah itu siap bersaing di Liga 1 dengan materi pemain yang ada.
"Kami sudah berkoordinasi dengan manajer dan pelatih. Kami percaya diri bersaing tanpa marquee player," ujar Direktur Teknik Semen Padang FC Iskandar Z. Lubis, Senin, 20 Maret 2017.
Menurut Iskandar, mempromosikan tim dengan mendatangkan marquee player belum sesuai dengan rencana manajemen. Sebab, manajemen ingin membangun pondasi tim jangka panjang dengan pembinaan pemain usia muda.
Iskandar mengatakan promosi tim lebih efektif dengan menghasilkan sejumlah prestasi. Manajemen yakin bisa meraih prestasi dengan skuad yang ada saat ini. "Kami sedang membangun superteam, bukan mencari superman," tuturnya.
Semen Padang FC saat ini memiliki dua pemain asing. Mereka berasal dari Brasil, yakni Cassio Fransisco dan Marcel Sacramento. Tim kebanggaan urang awak itu juga akan mengontrak Ko Jae-sung. Pemain asal Korea Selatan itu telah mengikuti seleksi saat Piala Presiden 2017.
"Ko Jae-sung sudah mendapatkan release letter dari klub lamanya. Minggu depan, dia tiba di Padang dan menandatangani kontrak," kata Iskandar.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengeluarkan peraturan terkait dengan marquee player yang akan bermain di Liga 1. Pemain itu harus berumur di bawah 35 tahun, berasal dari semua negara, dan pernah bermain di tiga putaran Piala Dunia. Sebelumnya, Persib memakai fasilitas ini dengan merekrut Michael Essien, mantan pemain Chelsea.
Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi mengatakan klub bisa memiliki empat pemain asing jika salah satunya merupakan marquee player. Jadi aturannya dua pemain asing, satu marquee player, dan satu pemain Asia. "Tidak wajib bagi klub untuk memiliki marquee player," ujarnya, Kamis pekan lalu.
ANDRI EL FARUQI