TEMPO.CO, Jakarta - Jordi Alba mengakui, dia tidak lagi dapat kepercayaan dari kepala pelatih Barcelona, Luis Enrique, setelah posisinya di tim utama terancam.
Bek kiri itu adalah korban perubahan taktik Luis Enrique menjadi tiga bek. Dia tidak dipakai dalam pertandingan Senin dinihari lalu, saat Barcelona menang atas Valencia di Camp Nou, juga kemenangan bersejarah 6-1 atas Paris Saint-Germain.
Ada beberapa laporan di media Spanyol yang menyatakan bahwa keputusan itu sebagian dikarenakan penampilan Alba sendiri yang tak memuaskan. Bahkan, sudah ada kabar bahwa dia akan meninggalkan Barcleona dalam waktu dekat.
Alba, yang dipanggil untuk membela timnas Spanyol dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Israel dan pertandingan persahabatan melawan Prancis, sekarang menyatakan bahwa dia merasa hidupnya di Barcelona membuatnya frustrasinya.
“Saya merasa kepercayaan penuh dari manajer (timnas Spanyol), yang bagi saya merupakan sebuah penghargaan, dan sesuatu yang mengisi saya dengan kepercayaan diri,” kata Alba kepada Movistar+. “Ini adalah sesuatu yang tak saya miliki di Barcelona dan mungkin sesuatu yang ingin saya miliki.”
Menurut Alba, bisa dipanggil masuk ke timnas Spanyol dan menerima kepercayaan dari pelatih memberinya banyak kekuatan. “Dia bertanya pada saya di posisi mana saya biasa bermain di tim nasional dan Barcelona dalam beberapa tahun belakangan,” ujarnya. “Saya melihat kepercayaan dari bos dan tim teknik 100 persen buat saya.”
Alba menyatakan dia tidak akan mencari penjelasan langsung dari Luis Enrique soal pengurangan perannya tapi dia percaya diri bisa bermain dalam formasi 3-4-3.
“Semua pemain ingin sebuah keberlanjutan, memiliki menit bermain,” kata dia. “Benar bahwa saya lebih banyak berperan di Barcelona pada beberapa musim terakhir dibandingkan sekarang, tapi itu adalah keputusan pelatih.”
GOAL | GADI MAKITAN