TEMPO.CO, Jakarta - Everton berhasil membungkam Leicester City 4-2 dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris, Ahad, 10 April 2017. Hasil itu menghentikan laju kemenangan Leicester City di bawah manajer barunya, Craig Shakespeare.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, Everton langsung unggul pada menit pertama. Gol itu tercipta berkat aksi individu Kevin Mirallas dari tengah lapangan yang langsung merangsek ke kotak penalti.
Meskipun aksi Mirallas terhenti setelah dijatuhkan pemain belakang Everton, bola jatuh ke kaki Tom Davies, yang langsung melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sempit. Nahas bagi Leicester, penjaga gawang Kasper Schmeichel tak mampu menepis bola tembakan Davies.
Baca: Liga Inggris: Manchester United Geser Arsenal dari Posisi ke-5
Tersengat oleh serangan cepat Everton, Leicester membalasnya tiga menit berselang. Serangan balik cepat yang dibangun oleh Demarai Gray berakhir dengan umpan manis kepada Islam Slimani yang tak terkawal di kotak penalti. Pemain asal Aljazair itu pun berhasil menyarangkan bola dengan mempermalukan penjaga gawang Joel Robles. Slimani meloloskan bola di antara kedua kaki penjaga gawang asal Spanyol itu.
Skor 1-1 hanya bertahan enam menit. Leicester justru mengejutkan tuan rumah setelah Marc Albrighton mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna. Tembakannya mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang Robles.
Baca juga: Manchester United Tekuk Sunderland, Simak 7 Fakta Penting Ini
Tak mau dipermalukan di depan pendukungnya sendiri, Everton terus menggempur pertahanan Leicester. Pada menit ke-23, upaya anak asuh Ronald Koeman akhirnya membuahkan hasil. Umpan silang Ross Barkley dari sisi kiri pertahanan Leicester dapat dijangkau Romelu Lukaku yang langsung menyundul bola ke tengah gawang. Meskipun masih dalam jangkauan Schmeichel, bola yang sempat membentur tanah membuat arahnya sulit terbaca. Skor pun kembali imbang, 2-2.
Empat menit menjelang turun minum, Everton kembali unggul. Kali ini, sundulan Phil Jagielka memanfaatkan umpan tendangan pojok Mirallas yang membuat Leicester merana. Skor 3-2 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, aksi jual-beli serangan kembali terjadi. Namun Everton tampaknya lebih beruntung kali ini. Pada menit ke-57 Lukaku mencetak gol keduanya sekaligus membawa The Toffees unggul 4-2.
Berita Lainnya: Cetak Rekor, Higuain Belum Bisa Puncaki Daftar Top Scorer
Shakespeare mencoba meningkatkan serangan dengan memasukkan Ahmed Musa dan Riyad Mahrez, menggantikan Jamie Vardy dan Demarai Gray. Namun usaha mereka tak berhasil hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil itu mengakhiri torehan lima kemenangan Leicester secara beruntun sejak ditangani Shakespeare di Liga Inggris. Leicester tetap bertengger di posisi kesebelas klasemen sementara.
Sedangkan bagi Everton, kemenangan itu membuat mereka terus menempel ketat Arsenal di papan klasemen. Everton kini berada di posisi ketujuh dengan torehan 54 angka, sama seperti yang dikumpulkan Arsenal. Namun Lukaku cs sudah bermain 32 kali, sedangkan Arsenal baru menjalani 29 laga.
BBC|FEBRIYAN