TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC yang terseok-seok di Liga 1 musim 2023-2024, berhasil selamat dari degradasi. Widodo Cahyono Putro yang direkrut sebagai pelatih kepala pada Februari, berhasil menunaikan tugas yang dibebankan kepadanya untuk membawa tim berjuluk Singo Edan tetap bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air.
Pelatih asal Cilacap ini menjadi pelatih keempat yang menangani Arema FC selama mengarungi Liga 1 musim 2023-2024. Sebelumnya, tiga pelatih mengasuh tim ini, tetapi tak mampu memperbaiki performa tim, yakni I Putu Gede (empat pertandingan), Joko Susilo (tiga pertandingan), dan Fernando Valente (15 pertandingan).
Arema lama berada di dasar klasemen. Fernando Valente yang diharapkan menjadi solusi untuk mendongkrak prestasi juga tidak memuaskan. Pelatih asal Portugal itu hanya bisa membawa tim naik dari peringkat 18 ke 16. Widodo yang akhirnya bisa membawa Arema mentas dari zona degradasi.
Widodo didatangkan setelah mantan pemain timnas Indonesia itu menyelesaikan pekerjaannya mengasuh klub Liga 2 Deltras Sidoardjo. Kehadirannya mampu meningkatkan performa Dedik Setiawan dan rekan-rekannya yang terpuruk.
Di bawah Widodo, Arema FC finis di urutan ke-15, satu strip di atas tim degradasi, dengan 38 poin. Mereka unggul tiga poin dari RANS Nusantara FC yang menjadi tim terakhir yang terdepak ke Liga 2 musim depan menyusul Persikabo 1973 dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Arema tetap bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air setelah bisa terhindar dari kekalahan di tiga laga terakhir. Mereka mengemas tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang di laga penutup saat bermain 0-0 di kandang Madura United.
Setelah Arema berhasil selamat dari degradasi, manajemen klub tak mau buru-buru menetapkan pelatih kepala baru. "Siapa yang nanti akan menjadi pelatih kita lihat nanti, pasti akan kami rilis," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru, Minggu, 12 Mei 2024.
Sejumlah nama pelatih ramai dibicarakan, baik lokal maupun asing. Sementara, manajemen Arema FC juga sudah memiliki gambaran pelatih yang akan dikontrak sebelum merekrut pemain musim depan. Mereka menargetkan komposisi tim sudah terbentuk pada akhir Mei nanti.
"Keputusannya nanti setelah kami melakukan meeting besar, dalam waktu dekat ini yang membahas terkait evaluasi dan persiapan tim untuk kompetisi mendatang," ujar Yusrinal. "Tentu saja pelatih dulu yang kami tentukan sebelum pembentukan tim ini dimulai."
Langkah manajemen Arema FC yang tidak mau buru-buru menetapkan pelatih kepala baru bisa dimaklumi jika melihat pengalaman mereka di Liga 1 musim 2023 yang harus gonta-ganti pelatih hingga empat kali karena performa tim yang buruk.
Pilihan Editor: Laga Championship Series Liga 1 Bali United vs Persib Bandung Pindah Stadion dan Digelar Tertutup, Ini Reaksi Bojan Hodak