TEMPO.CO, Surabaya - Pertandingan lanjutan Grup 5 kompetisi Liga 2 antara Persebaya Surabaya dan PSBI Blitar yang dijadwalkan digelar Sabtu, 6 Mei 2017, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan itu karena panitia pelaksana tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Direktur Tim Persebaya Surabaya Chandra Wahyudi mengatakan kepastian ditundanya pertandingan tandang itu berdasarkan surat yang dikirimkan operator liga kepada manajemen. "Kabarnya, penundaan ini karena panpel tak mendapat izin pertandingan," ucapnya kepada wartawan, Kamis, 4 Mei 2017.
Baca Juga: Krisis Pemain, Persebaya Bertekad Raih Poin Penuh di Liga 2
Candra menyatakan pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari operator liga perihal kelanjutan pertandingan. Dia juga menyanggah kabar bahwa laga tersebut akan dipindahkan ke Stadion Gelora Bung Tomo, kandang Persebaya.
"Persebaya berstatus sebagai tim tamu, jadi tuan rumah (PSBI Blitar) berkewajiban menyediakan fasilitas dan perlengkapan pertandingan," ujarnya.
Manajemen PSBI Blitar berencana memindahkan laga kandang timnya dari Stadion Gelora Penataran ke Stadion Brawijaya, Kediri, atau Stadion Wilis, Madiun. PSBI juga dikabarkan melirik Stadion Kanjuruhan, Malang, sebagai tempat pertandingan.
Baca: Persebaya Surabaya Putus Kontrak Pemain yang Cedera
Asisten pelatih Persebaya, Achmad Rosyidin, menyatakan, di satu sisi, penundaan itu menguntungkan timnya karena menambah waktu persiapan. "Di sisi lain, kami sudah siap bertanding," tutur Rosyidin, yang menggantikan Iwan Setiawan sebagai pelatih sementara.
Manajemen melarang Iwan Setiawan mendampingi tim dalam satu laga dan menjatuhkan denda Rp 100 juta atas sikap arogan Iwan terhadap Bonek, suporter Persebaya Surabaya, seusai laga melawan Martapura FC.
NUR HADI