TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United menjadi tim yang lebih diunggulkan untuk memenangkan final Liga Europa Kamis dini hari nanti. Skuad setan merah dianggap lebih lebih memiliki mental juara ketimbang Ajax Amsterdam yang akan menjadi lawan mereka.
Legenda Ajax Amsterdam, Edgar Davids, mengakui keunggulan Manchester United di atas kertas. Menurut dia, para pemain Manchester United lebih matang ketimbang para pemain Ajax Amsterdam yang merupakan kumpulan pemain-pemain muda.
"Dia Manchester United anda memiliki pria, di Ajax mereka masih anak-anak," ujarnya seperti dilansir laman The Sun.
Baca: Liga Europa: Darah Muda Ajax Bisa Sulitkan Manchester United
Davids memperkirakan laga final akan berjalan dengan ketat. Menurut dia, secara taktik Manchester United dan Ajax merupakan dua kutub yang berlawanan. Manchester United di satu sisi diperdiksi akan berupaya bermain difensif dan menghantam Ajax dengan serangan balik. Sebaliknya, Ajax akan mencoba terus bermain menekan pertahanan Manchester United.
Faktor pembeda dari laga ini, menurut dia adalah kemampuan dan kematangan para pemain. Dia menilai keberadaan Marcus Rashford dan Anthony Martial bisa menentukan laga ini bagi Manchester United.
"Taktik yang Mourinho gunakan akan seperti biasa, menunggu di lini belakang dengan ketat. Itu akan cocok dengan gaya permainan Ajax yang terus menekan dan menyerang. Tetapi jika anda memiliki dua atau tiga pemain seperti Rahsford dan Martial, apa yang akan bisa terjadi?" ujarnya.
Baca juga: Final Liga Europa: Manchester United Pakai Formasi 4-3-3 vs Ajax
"Saya melihat mereka bermain dan mereka berada di level yang berbeda (dengan pemain Ajax). Mereka sangat cepat, mereka memiliki kemampuan yang sangat baik dan mereka bisa menjadi pembunuh."
"Kekuatan Ajax adalah ketika mereka menekan. Tetapi ketika anda menekan dan kehilangan bola kemudian diumpan dengan cepat ke depan, maka pemain yang paling cepat lah yang memiliki kesempatan terbaik untuk mendapatkannya," lanjutnya.
Manchester United sendiri dipastikan akan tampil habis-habisan pada laga final Liga Europa itu. Mereka harus menang jika ingin mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Sementara Ajax sudah mendapatkan 1 tiket Liga Champions setelah berhasil berada di posisi kedua Liga Belanda di akhir musim ini.
THE SUN|FEBRIYAN
