Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lolos ke Piala Dunia 2018, Warga Islandia Larut dalam Pesta

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Kapten Islandia Aron Gunnarsson, melakukan selebrasi setelah lolos ke Piala Dunia 2017 dan mengalahkan Kosovo 2-0  pada kualifikasi Piala Dunia 2017 di Reykjavik, Islandia, 9 Oktober 2017. AP
Kapten Islandia Aron Gunnarsson, melakukan selebrasi setelah lolos ke Piala Dunia 2017 dan mengalahkan Kosovo 2-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2017 di Reykjavik, Islandia, 9 Oktober 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung Timnas Islandia tumpah ke jalan-jalan ibu kota negara itu, Reykjavic, juga di seluruh penjuru negeri untuk merayakan keberhasilan lolos ke Puala Dunia 2018. Mereka larut dalam kegembiraan yang meluap-luap.

Islandia menjadi negara terkecil yang lolos ke sebuah putaran final Piala Dunia, karena hanya berpenduduk 330 ribu orang. Negara paling kecil sebelumnya yang maju ke putaran final Piala Dunia adalah Trinidad & Tobago, yang pada Piala Dunia 2006 memiliki jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.

Islandia memastikan diri merebut tiket ke putaran final tahun depan di Rusia setelah menaklukkan Kosovo 2-0. "Anda bercanda! Kita akan ke Piala Dunia!" seru seorang komentator televisi setempat begitu peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup wasit. Setelah itu seketika setelah itu kembang api menyeruak dari stadion nasional Laugardalsvollur.

"Islandia ke Piala Dunia," teriak para pengunjung American Bar yang merupakan bar olah raga terbesar di pusat kota Reykjavik. Di luar bar hujan mengguyur kota, tapi di dalam bar suasana malah panas.

"Negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia, ini sureal," seru pendukung bernama Gunnar Atli Thorodssen. "Saya harus segera pesan tiket ke Rusia."

Seusai laga kandang melawan Kosovo, di televisi tampak kapten tim Aron Gunnarsson terlihat bercampur baur dengan penonton di stadion untuk menyampaikan tepuk tangan tradisional khas Viking.

Ulah mereka ditiru oleh para penonton yang berada di bar yang sudah pasti akan mewarnai pula putaran final di Rusia tahun depan. Pemandangan itu sudah pernah terlihat pada Piala Eropa di Prancis tahun lalu ketika Islandia menjungkalkan Austria dan Inggris untuk mencapai delapan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Piala Dunia, Pele, Maradona dan Aron Einar Gunnarsson," kata pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson. Di belakang dia, para pemain menyanyikan "Feroalok", lagu tim, yang artinya "Saya di rumah".

Gunnarsson tak punya keraguan bahwa Piala Dunia adalah tempat yang semestinya untuk Islandia yang beberapa waktu lalu mendapat peringkat 22 dunia dari FIFA.

"Omong kosong? Saya tak tahu jika ini omong kosong," kata dia. "Setelah kami kalah melawan Kroasia (pada playoff Piala Dunia 2014) kami memutuskan membidik kualifikasi berikutnya. Menurut saya kami berada di grup paling keras, tapi kami memutuskan untuk menuntaskan saja."

Di dalam bar, muncul harapan agar tim bergabung dengan pendukung di pusat kota demi merayakan sukses ini dengan mengenakan jersey merah, putih dan biru. Bahkan turis-turis turut bergembira.

"Kini kita akan ke Piala Dunia, tak disangka. Saya masih tak mempercayainya," kata Arni Thor Arnason sembari mengangkat gelas berisi bir, seperti dilaporkan Reuters.

Bar-bar di Reykjavik biasanya tutup sebelum tengah malam, tetapi pesta masih terus berlanjut dini hari. Hari lolosnya ke Piala Dunia 2018 memang sangat layak dirayakan dengan perarayaan lebih spesial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

24 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

28 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

29 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

29 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

29 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

36 hari lalu

Pemain Timnas Polandia Adam Buksa dan Robert Lewandowski. REUTERS/Aleksandra Szmigiel
Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

Enam tim sudah lolos ke babak final Playoff Kualifikasi Euro 2024, termasuk Timnas Polandia. Berebut tiga tiket putaarn final.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

36 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

37 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021


Jelang Piala Asia 2023, Timnas Vietnam Dihantui Badai Cedera Pemain

2 Januari 2024

Bek Timnas Vietnam, Bui Tien Dung. (Dok. Vietnam Football Federation/VFF).
Jelang Piala Asia 2023, Timnas Vietnam Dihantui Badai Cedera Pemain

Timnas Vietnam menghadapi badai cedera pemain menjelang bergulirnya Piala Asia 2023.


Tommy Welly Soroti Kinerja Direktur Teknik PSSI, Dianggap Abaikan Pengembangan Pemain Muda

22 Desember 2023

Pengamat sepak bola Tommy Welly saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tommy Welly Soroti Kinerja Direktur Teknik PSSI, Dianggap Abaikan Pengembangan Pemain Muda

Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai direktur teknik PSSI saat ini lebih banyak mengurusi timnas Indonesia ketimbang bicara soal pengembangan pemain muda.