TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City berhak menyandang status juara paruh musim Liga Inggris 2017-2018. Skuad asuhan Pep Guardiola bahkan mampu unggul 11 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester United.
Kesuksesan skuad asuhan Pep Guardiola lebih terasa jika menilik sejumlah data statistik. Berdasarkan situs resmi English Premier League, Manchester City unggul jauh ketimbang lawan-lawannya dalam beberapa kategori. Berikut rapor Manchester City
1. Tak terkalahkan
Manchester City menyandang status tim tak terkalahkan pada paruh musim ini. Dari 18 laga, Sergio Aguero cs bahkan mampu memenangkan 17 laga diantaranya. Satu-satunya laga yang tak mereka menangkan adalah saat ditahan imbang oleh Everton 1-1 pada pekan kedua. Manchester City bahkan hampir kalah saat itu jika Raheem Sterling tak mampu membalas gol yang diciptakan oleh Wayne Rooney.
2. Tim Paling Produktif
Dari 18 laga itu, Manchester City mampu menciptakan 56 gol. Mereka mencatatkan rataan 3,1 gol per laganya. Mereka unggul jauh dari Manchester United yang hanya mampu menciptakan 39 gol atau memiliki rataan 2, 16 gol per laga.
Hebatnya lagi, jumlah gol itu tak didominasi oleh satu orang saja. Dari daftar pemain tersubur di Liga Inggris musim ini, Manchester City mampu menempatkan 3 orang pemainnya di 10 besar. Mereka adalah Raheem Sterling dengan 11 gol, Sergio Aguero 10 gol dan Gabriel Jesus dengan 8 gol. Hal itu membuktikan bahwa Manchester City merupakan tim dengan kolektivitas tinggi dan banyak pemain haus gol.
3. Tim Paling Sedikit Kebobolan
Lini belakang Manchester City juga patut mendapatkan acungan jempol. Dari 18 laga mereka hanya kebobolan 12 gol, sama dengan Manchester United, dan layak menyandang gelar tim paling sedikit kebobolan pada paruh musim ini.
Penjaga gawang Ederson juga mampu mencatatkan 7 kali tak kebobolan dari 18 laga. Ederson memang bukan yang terbaik dalam hal ini. Dia masih kalah dari David de Gea (Manchester United) dengan 10 kali tak kebobolan, Petr Cech (Arsenal) dengan 9 kali tak kebobolan, serta Thibaut Courtois (Chelsea) dan Nick Pope (BUrnley) yang masing-masing mencatatkan 8 kali tak kebobolan.
4. Tim Paling Dominan
Gaya permainan tiki taka yang diterapkan Guardiola mengharuskan Manchester City banyak menguasai bola dan melakukan operan. Dalam hal penguasaan bola, Manchester City mencatatkan rataan penguasaan bola sebesar 65,5 persen setiap laganya. Unggul dari Arsenal yang memiliki rataan 59,3 persen penguasaan bola.
Para Manchester City merajai soal sentuhan kepad si kulit bundar dan operan. ini dengan mencatatkan 16.152 sentuhan dalam 18 laga. Mereka unggul jauh dari Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 14.804 sentuhan atau Liverpool dengan 14.283 sentuhan.
Demikian juga dengan jumlah umpan. Manchester City tercatat sebagai tim yang paling banyak melakukan umpan dengan 12.868 umpan. Arsenal berada di posisi kedua dengan 11.467 umpan.
Soal akurasi umpan, Manchester City juga menjadi yang terbaik dengan akurasi umpan mencapai 88,5 persen.
5.Tembakan ke Arah Gawang
Dominasi penguasaan bola sudah selayaknya membuat Manchester City memiliki banyak peluang. Terbukti, catatan tembakan ke arah gawang mereka merupakan yang terbanyak hingga paruh musim ini. Manchester City membukukan 327 tembakan, unggul tipis atas Arsenal yang memiliki 326 tembakan.
Dengan rapor seperti itu, tak heran jika Manchester City digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini. Faktor yang mungkin bisa menggagalkan ambisi mereka mungkin hanya badai cedera pemain. Namun sejauh ini Pep Guardiola masih bisa mengatasi masalah itu meskipun dua bek andalannya, John Stones dan Vincent Kompany, harus menepi.
EPL|WHOSCORED