TEMPO.CO, Jakarta – Nampaknya Leicester City merupakan lawan yang tangguh untuk Chelsea. Hal ini terbukti dengan bertahannya skor kacamata hingga peluit panjang babak kedua ditiupkan di stadion Stamford Bridge, Sabtu, 13 Januari 2017.
Baca: Diincar Real Madrid, Hazard Pilih Perpanjang Kontrak di Chelsea
Skor imbang pada laga pekan ke-23 Premier League ini diperoleh setelah kedua tim saling menggencarkan serangan ke gawang lawan. The Blues yang tampil lebih agresif di babak kedua mampu melancarkan serangan langsung ke gawang The Fox sebanyak 17 kali dari yang sebelumnya 4 kali di babak pertama.
Sebaliknya, tim berjuluk The Fox yang berada di bawah asuhan Claude Puel juga tidak mau kalah. J Vardy yang berada di barisan paling depan berhasil menggempur gawang Chelsea, yang dijaga Thibaut Courtois, sebanyak 14 kali di babak kedua. Namun, serangan tersebut tidak ada yang membuahkan gol dan hanya satu serangan yang tepat mengarah ke gawang.
Beberapa insiden sempat terjadi di babak kedua ini. Ben Chilwell yang menjaga barisan pertahanan Leicester City dihadiahi wasit kartu merah pada menit ke 68. Hal tersebut hanya berjarak 5 menit dari kartu kuning pertama yang diterima pemain bernomor punggung 3 itu.
Namun, meskipun bertanding dengan jumlah genap, The Fox tetap mampu mempertahankan garis pertahanan belakang hingga akhir pertandingan.
The Blues yang berada di asuhan Antonio Conte juga mendapatkan “hadiah” dua kartu kuning untuk dua pemainnya, yakni Alvaro Morata dan N. Kante. Alvaro Moata yang bergabung dengan Chelsea pada Juli 2017 lalu sepertinya belum mampu menunjukan tajinya di pertandingan ini. Ia juga terlihat melempem pada empat laga terakhir karena tidak mampu mencetak gol ataupun assist.
Simak artikel lainnya tentang Chelsea di tempo.co