TEMPO.CO, Jakarta - Selebrasi gol yang dilakukan penyerang Watford, Troy Deeney, saat menjebol gawang Chelsea lewat titik penalti mengundang kontroversi. Deeney mengacung-acungkan jari tengahnya saat berlari menuju kerumunan suporter tim tuan rumah.
Tak jelas maksud dan tujuan Deeney tersebut. Namun, menurut media Inggris, The Sun, dia bisa mendapatkan hukuman jika Komite Disiplin Liga Inggris menyatakan tindakannya itu mengandung unsur provokasi dan hinaan kepada lawan.
Deeney mencetak gol pertama Watford pada laga itu. Tim tuan rumah mendapat penalti setelah pemain pinjaman dari Barcelona, Gerard Deulofeu, dijatuhkan penjaga gawang Thibaut Courtois.
Eks pemain timnas Inggris yang kini menjadi kolumnis di The Sun, Ian Wright, menilai Deulofeu melakukan diving saat itu. Dia menilai pemain yang pernah berseragam Everton tersebut sengaja membuat dia dilanggar Courtois agar mendapatkan penalti.
"Gerard Deulofeu sengaja terjatuh. Dia sengaja mengarahkan kakinya ke area di mana dia bisa dijatuhkan. Dia sebenarnya bisa saja melompati Courtois dan terus mengejar bola. Dia ingin dijatuhkan," ujarnya.
"Dia bahkan tak berpikir untuk membuat bola melewati Courtois dan mengarahkannya ke gawang. Itu jelas diving."
Chelsea sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui Eden Hazard. Namun, dalam kurun tujuh menit, Watford bisa menambah tiga gol masing-masing lewat Daryl Janmaat pada menit ke-84, Gerard Deulofeu (88), dan Roberto Pereyra (90).
THE SUN