Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manchester City Vs Chelsea: Catenaccio Conte

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
13_olah_AntonioConte
13_olah_AntonioConte
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam formasi 5-3-2 lama, ada dua pemain stopper yang berada di depan seorang libero dan diapit dua bek sayap. Libero adalah bek tengah yang memantau seluruh pergerakan lawan di daerahnya.

Stopper adalah pemain belakang yang memiliki tugas utama menempel sekaligus “mematikan” penyerang atau pemain lawan yang dinilai paling berbahaya. Ia juga yang pertama kali memotong atau menghadang bola yang masuk ke daerah pertahanannya.

Formasi itu peninggalan sistem catenaccio dalam strategi bermain sepak bola di Italia. Permainan tersebut menekankan sistem pertahanan berlapis yang kuat dan sering disebut pertahanan ala gerendel. Mereka mengalahkan lawan melalui serangan balik.

Malam nanti, Minggu, 4 Maret 2018, di Stadion Etihad, Manchester, dalam pertandingan Manchester City melawan Chelsea di Liga Primer Inggris, ada orang Italia yang terlibat.

Ia adalah Antonio Conte, Manajer Chelsea yang sudah sejak dulu terkenal sebagai pemain, kemudian pelatih Italia dan Juventus.

Conte lagi terpojok. Di atas kertas, ia tak akan bisa membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris seperti musim lalu, 2016-2017. Pasalnya, Chelsea berada di urutan kelima dengan 10 pertandingan tersisa dan ketinggalan 22 poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Hal yang membuat Conte semakin tersudut adalah ia semakin sering mengkritik manajemen timnya sendiri. Ia merasa tak mendapat dukungan dana yang cukup--padahal uangnya ada--dari Roman Abramovich dan kawan-kawan di Chelsea untuk menambah kekuatan skuad dengan membeli pemain-pemain papan atas.

Itu sebabnya isu atau prediksi bahwa Conte hanya akan dipekerjakan Chelsea dua musim, termasuk pada 2017-2018 ini, semakin berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, kalaupun gagal di liga domestik, Conte masih berpeluang menciptakan kejutan di Liga Champions Eropa, dengan menumbangkan Barcelona pada 16 besar. Mereka sudah bermain 1-1 pada laga pertama di Stamford Bridge.

Namun, kembali pada 5-3-2, catenaccio, dan laga bergengsi malam nanti di Etihad, tak banyak yang menjagokan Conte dengan Chelsea yang ditanganinya bisa menghentikan rekor tak terkalahkan tim asuhan Pep Guardiola yang lagi menjulang itu.

Conte hanya berujar sederhana, setelah merasa patah arang dengan bos-bosnya di Chelsea. “Kalau Anda bernama Chelsea, Anda harus siap bertarung sampai pertandingan terakhir,” katanya.

Conte memang memodernisasi sistem 5-3-2 ketika membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu. Dengan memperkuat lini tengah--sering kali dianggap lini paling vital--Conte mendorong pemainnya lebih ke depan sehingga terkesan formasinya menjadi 3-5-2.

Tapi dasar dari warisan tradisi catenaccio itu: daya juang yang tinggi dan semangat melumpuhkan lawan yang merupakan raksasa. Itu juga yang dilakukan Claudio Gentile dan kawan-kawan saat merontokkan sang primadona Piala Dunia 1981, Socrates cs dari Brasil.

“Apa yang dilakukan Antonio di Liga Primer, mungkin orang tidak menyadarinya,” kata Guardiola. “Ia memperkenalkan cara lain untuk menyerang orang dengan lima pemain di belakang. Secara taktik, ia master,” kata Guardiola, yang juga pernah bermain di Seri A Liga Italia itu.  

Leroy Sane, Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan kawan-kawan sekarang serupa Roberto Falcao, Socrates, Zico, dan lain-lain di Piala Dunia 1982. Mereka lagi di atas angin. Mungkinkah aliran darah sepak bola Italia yang ada dalam diri Conte membuat Chelsea bisa mencetak kejutan besar malam ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

11 jam lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

3 hari lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

5 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.


Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

5 hari lalu

Kobbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

Pemenang duel Coventry City vs Manchester United ini akan berhadapan dengan Manchester City yang sudah memastikan lolos final Piala FA.


Diwawancarai Gary Lineker setelah Manchester City Lolos ke Final Piala FA, Guardiola Ngomel Panjang Lebar

5 hari lalu

Pelatih Manchester City Pep Guardiola. REUTERS/Carl Recine
Diwawancarai Gary Lineker setelah Manchester City Lolos ke Final Piala FA, Guardiola Ngomel Panjang Lebar

Manchester City lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di Wembley, Pep Guardiola mengomel panjang lebar soal pengaturan jadwal.


Manchester City Lolos ke Final Piala FA dengan Singkirkan Chelsea, Menang 1-0 Berkat Gol Bernardo Silva

5 hari lalu

Pemain Manchester City Bernardo Silva. REUTERS/Molly Darlington
Manchester City Lolos ke Final Piala FA dengan Singkirkan Chelsea, Menang 1-0 Berkat Gol Bernardo Silva

Gol tunggal Bernardo Silva membawa Manchester City mengalahkan Chelsea 1-0 pada semifinal Piala FA.


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

6 hari lalu

Pemain Chelsea Cole Palmer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 16 April 2024. Palmer mencetak 4 dalam pertandingan ini yang membawa Chelsea menang telak 6-0 atas Everton. REUTERS/Toby Melville
Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mengingatkan Cole Palmer agar tidak menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ajang pembuktian.