TEMPO.CO, Medan - PSMS Medan dikalahkan Bhayangkara FC 1-2 dalam pertandingan Liga 1 pekan kedua di Stadion Teladan, Medan, Sabtu, 31 Maret 2018.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, menyebut lemahnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan timnya. "Masih tetap kelemahan kami di peluang akhir. Banyak peluang termasuk penalti," ujar pelatih yang biasa disapa Djanur itu seusai pertandingan.
Djanur mengatakan telah menginstruksikan anak asuhannya untuk bermain menyerang. Terbukti dengan diparkirkannya kapten PSMS, Legimin Rajardjo, demi memasukkan pemain yang lebih mampu membantu serangan.
Djanur juga menyoroti kegagalan Wilfred Yessoh dalam mengeksekusi penalti. Menurut mantan pelatih Persib Bandung tersebut, Yessoh terlalu percaya diri. Apalagi dalam latihan, algojo utama bola mati PSMS sebenarnya adalah Dilshod Sharofetdinov.
Selain faktor penyelesaian akhir, rapuhnya lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Menurut Djanur, gol pertama berawal dari kesalahan sendiri yang dilakukan skuadnya. Begitu pun saat gol kedua, anak asuhannya tidak langsung fokus seusai istirahat babak pertama.
Ihwal itu, Djanur meminta maaf kepada para pendukung PSMS yang sudah mendukung pasukan Ayam Kinantan. "Mohon maaf kepada suporter yang telah datang dan mendukung. Tapi kami belum bisa memberikan hasil terbaik buat kalian semua," ucapnya lagi.
Sedangkan pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku jalannya pertandingan berlangsung ketat. "Seperti yang saya bilang kemarin, pertandingan pasti bakal sangat berat. Mereka (PSMS) juga bermain dengan penuh semangat, dengan penuh motivasi dan cukup bagus," katanya.
Menurut dia, tidak banyak tim yang bertandang ke Medan dan mampu meraih kemenangan. Musababnya, selain kekuatan PSMS, dukungan setia penonton yang membuat tim lawan bermain seperti melawan 13 atau 14 pemain.
Simon menyebut kunci kemenangan Bhayangkara FC terletak pada efektivitas dalam setiap serangannya. "Di babak pertama, Bhayangkara belum menunjukkan apa yang bisa kita lakukan. Cuma kita dapat satu gol. Di awal babak kedua, kita kelihatan lebih tajam dan kita bisa curi satu gol lagi," ujarnya.
Dengan hasil ini, PSMS masih belum mendapatkan poin setelah kalah dalam dua pertandingan awalnya. Sedangkan Bhayangkara FC telah meraup 4 poin hasil satu kemenangan dan satu hasil imbang.
IIL ASKAR MONDZA