TEMPO.CO, Jakarta - Buat Mauricio Pochettino sebagai manajer Tottenham Hotspur, kompetisi 2017-2018 ini adalah sebuah musim lain yang dijalaninya tanpa meraih trofi. Padahal, gelar juara dibutuhkan pelatih asal Argentina itu untuk memperbaiki reputasinya di Tottenham.
Baca: Hasil Piala FA: MU Vs Tottenham 2-1
Pada Sabtu 21 April 2018 di Stadion Wembley, London, Tottenham dikalahkan Manchester United 2-1 pada babak semifinal Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Untuk kedua lai, mereka memimpin lebih dulu pada semifinal Piala FA sebelum dikalahkan lawannya.
“Itu bukan tentang pembelajaran. Sebab, jika hal itu, kami hanya perlu pergi ke universitas dan studi,” kata Pochettino.
“Kami sudah tiba pada semifinal dan bisa bersaing di Liga Champions serta Liga Primer. Semua merasa kami sudah begitu dekat. Satu-satunya cara untuk itu adalah meraih tingkatan terakhir. Tingkatan yang membiarkan anda tidak hanya berkompetisi tapi memenanginya,” papar Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan mereka sudah membangun tim yang sangat bagus tapi sampai saat ini belum cukup meraih momen yang terbaik. “Demikian juga di pertandingan tadi. Kami sudah begitu dekat (untuk melaju ke final), tapi belum cukup untuk memenangi pertandingan.”
Baca: Manchester United ke Final Piala FA Usai Tekuk Tottenham 2-1
Di Liga Primer Inggris musim ini, Tottenham akan berusaha mengamankan posisi di peringkat keempat atau berusaha mendepak Liverpool dari peringkat ketiga. Tottenham hanya ketinggalan tiga angka dari Liverpool pada empat pertandingan terakhir buat pasukan Pochettino. Sedangkan Liverpool tinggal menyisakan tiga pertadingan.
Adapun di Liga Champions Eropa, Tottenham terhenti pada babak 16 besar setelah kalah melawan Juventus.
GUARDIAN | ESPN