TEMPO.CO, Jakarta - Ernesto Valverde berhasil meraih gelar juara Liga Spanyol pertamanya bersama Barcelona. Hal itu dipastikan setelah Barca menang 4-2 di kandang Deportivo La Coruna, Senin dinihari WIB.
Itu sekalgius jadi gelar kedua untuknya di musim ini. Seminggu sebelumnya Valverde juga berhasil mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Sevilla di final.
Pelatih 54 tahun itu menilai gelar juara itu buah dari konsistensi timnya. "Bagi saya, (La Liga) adalah yang tersulit karena di Copa del Rey dan kompetisi sistem gugur lainnya, satu hari yang buruk membuat Anda keluar. Di sini Anda harus memiliki konsistensi," kata dia.
Euforia Valverde jelas terlihat. Ia yang biasanya pendiam di pinggir lapangan, terlihat merayakan gol kedua dan ketiga Lionel Messi ke gawang Deportivo dengan penuh emosi.
"Ketika Anda mengejar sesuatu sepanjang musim, Anda berkata: akhirnya!" kata Valverde. "Pada akhirnya, La Liga sangat panjang, Anda harus melewati musim gugur, musim dingin yang kejam, dan kami telah melalui itu semua. Kami benar-benar menginginkannya sejak awal dan kami telah melakukannya dengan baik, saya pikir kami adalah yang terbaik."
Gelar juara ini menjadi yang pertama bagi Valverde di Liga Spanyol. Sebelumnya ia tiga kali menjuarai Liga Super Yunani bersama Olympiakos.
"Kami senang. Menjuarai liga berarti menjadi lebih baik pada waktu lama dan akan menjadi unik untuk bisa mengakhiri musim tak terkalahkan. Luar biasa," kata dua. "Bagi saya, (gelar) ganda sulit untuk diraih. Ini tidak terlalu buruk."
Tapi, Valverde juga prihatin karena kemenangan yang mengantar timnya meraih gelar juara juga berarti degradasi bagi Deportivo, yang kini dilatih Clarence Seedorf.
"Ini adalah situasi terburuk, salah satu tim merayakan gelar dan yang lainnya pergi ke Divisi Segunda," kata dia. "Saya sangat menyukai Deportivo, saya pikir sulit untuk menghadapi mereka."
Valverde juga ditanya soal kritik yang dialamatkan padanya pada musim ini, termasuk tudingan bahwa di bawahnya Barcelona bermain membosankan. "Dalam sepak bola, kami terus diuji, pemain dan pelatih, kami harus terus menghadapinya," katanya.
Berikutnya, Valverde akan memimpin Barcelona memastikan bisa mengakhiri musim dengan tetap tak terkalahkan, dimulai dari laga El Clasico melawan Real Madrid pada 6 Mei.
MARCA | AS