TEMPO.CO, Jakarta - Bek Chelsea Garry Cahill mengatakan bahwa dirinya telah memiliki rencana untuk menghentikan penyerang Manchester United atau MU, Romelu Lukaku, pada laga final Piala FA Sabtu malam besok. Meskipun demikian dia menyatakan bahwa timnya tak akan hanya terpaku pada Lukaku saja.
Cahill mengakui bahwa Lukaku saat ini telah menjelma menjadi seorang penyerang kelas dunia yang sangat sulit untuk dibendung. Meskipun demikian, dia mengaku sedang dalam kondisi terbaiknya untuk melakukan hal itu.
"Saya pernah bermain melawan dia dan berlatih bersama dia dalam banyak kesempatan. Final Piala FA adalah soal siapa yang mampu tampil baik. Kami tampil tak cukup baik di Liga Inggris musim ini dan kami telah memiliki waktu satu pekan untuk mempersiapkan laga ini dengan cara yang baik," ujarnya.
"Lukaku memiliki kecepatan, tenaga, ketangguhan dan penyelesaian akhir. Rekornya mencetak gol sangat baik, tetapi kami tak akan fokus pada satu pemain saja. Pertama dan paling penting kami akan fokus pada apa yang kami akan coba lakukan dan mereka memiliki beberapa pemain yang bisa menentikan permainan ini seperti juga kami," katanya.
Lukaku bisa dianggap sebagai ancaman terberat Chelsea. Baru di beli dari Everton awal musim ini, Lukaku mampu menjadi pencetak gol terbanyak MU musim ini dengan 27 gol di semua kompetisi.
Pemain dengan tinggi badan 190 cm itu sebelumnya sempat diragukan tampil pada laga final Piala FA Sabtu malam besok. Pasalnya pada awal pekan ini dia disebut masih berada di Belgia untuk menjalani perawatan cedera pergelangan kaki. Namun Lukaku disebut masuk dalam daftar pemain yang diberangkatkan oleh MU ke London untuk melakoni laga kontra Chelsea itu.
FOOTBALL LONDON