TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, dikabarkan mendapat ancaman dibunuh oleh suporter mereka yang kecewa setelah dia dianggap menjadi penyebab kekalahan Liverpool pada final Liga Champions, Ahad kemarin. Kepolisian Marseyside pun dikabarkan telah menangani masalah ini.
Ancaman itu disebut tak hanya diterima oleh Karius, tapi juga seluruh keluarganya. Aparat kepolisian Merseyside, Liverpool, pun mengatakan akan mengidentifikasi semua pesan yang bernada ancaman di media sosial terhadap penjaga gawang asal Jerman tersebut.
"Kami akan mengawasi unggahan di media sosial mengenai ini dengan sangat serius. Semua tindakan ofensif akan kami selidiki," tulis pernyataan resmi aparat kepolisian di sana.
"Kami paham bahwa sejumlah komentar dan ancaman itu dibuat melalui media sosial. Kepolisian Merseyside ingin mengingatkan kepada setiap pengguna media sosial bahwa semua tindakan ofensif, termasuk komunikasi bernada jahat dan ancaman, akan kami investigasi."
Karius dianggap sebagai biang kekalahan Liverpool pada laga itu setelah melakukan dua kesalahan fatal, yang berujung pada dua gol bagi Real Madrid.
Dia memberikan gol mudah dengan tak hati-hati melempar bola dan akhirnya dapat diblok oleh Karim Benzema, yang membuka keunggulan Real Madrid. Karius juga gagal membendung tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Gareth Bale. Padahal saat itu bola sudah mengarah tepat ke tangannya.
Akibat kesalahan Karius itu, Liverpool akhirnya bertekuk lutut dengan skor 1-3. Mereka pun gagal meraih trofi juara Liga Champions yang ke-6.
LIVERPOOL ECHO