TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya tujuh orang calo tiket laga Timnas U-23 Indonesia vs Laos dibekuk aparat Polres Metro Bekasi Kota di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 17 Agustus 2018. Mereka dibekuk karena dianggap merugikan calon penonton karena menjual tiket hingga tiga kali lipat dari harga nomal.
Berdasarkan pengamatan Tempo, calo tiket mulai dibekuk polisi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika antrean di loket penjualan tiket offline mulai memanas. Sejumlah calon pentonton kecewa karena panitia hanya menjual tiket kategori A Rp 300 ribu dan VIP Rp 500 ribu, sedangkan tiket termurah Rp 75 ribu ludes terjual.
Loket baru dibuka pukul 07.00 WIB, namun tiga jam kemudian tiket termurah sudah ludes terjual. Suporter yang tak kebagian tiket kecewa, dan marah-marah di depan loket. Bahkan, petugas tiketing sampai kabur.
Satu per satu calo yang menjual tiket diringkus polisi untuk dibawa ke dalam. Berdasarkan informasi, para calo tiket menjual tiket kategori B dengan harga Rp 200 ribu, padahal harga normal dari panitia Rp 75 ribu. Sejumlah suporter mendapati calo tertangkap beraksi dengan memaki-maki. Bahkan, ada yang terlihat memukul.
Modus calo mendapatkan tiket yaitu dengan cara membeli dengan jumlah maksimal lima tiket. Agar dapat lebih banyak, mereka memberdayakan kawannya ikut mengantre untuk membeli tiket. Walhasil, satu calo bisa mengantongi hingga puluhan tiket.
Modus lain yaitu menitip tiket kepada penonton yang membeli di bawah lima dengan cara menunggu di samping loket. Misalnya, jika ada penonton sudah di depan loket membeli dua tiket, maka si calo menitipkan uang untuk dibelikan tiga tiket atau sampai batas maksimal.
Hasil tiket yang dibeli itu lalu dijual kembali ke penonton dengan harga jauh di atasnya. Dari satu orang calo, polisi menemukan 100 lebih tiket dibungkus dalam kantong kresek hitam. "Saya beli seperti yang lain ikut antre," kata seorang calo yang ditangkap.
Dia menyatakan menjual tiket yang itu dengan harga Rp 150 ribu kepada calon penonton. Ia mengaku baru sekali ini menjadi calo tiket. Keuntungan berlipat menggoda pria bertubuh tambun itu.
"Baru kali ini, itu juga lima tiket doang," ujarnya sembari kesakitan karena lehernya tercekik di bawah ketiak seorang polisi berseragam.
Antrean tiket untuk laga Timnas U-23 Indonesia vs Laos memang membludak dibandingkan pada laga terdahulu. Selain karena laga ini akan digelar tepat pada hari libur perayaan HUT RI, suporter juga ingin menyaksikan laga yang sangat menentukan bagi skuad Garuda itu.
Timnas U-23 harus memenangkan laga ketiga malam ini jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018. Itu pun nasib mereka masih harus ditentukan oleh laga terakhir melawan Hong Kong Senin mendatang.