TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Kepala PS Tira, Nil Maizar, menyatakan timnya sudah kembali dalam kondisi siap tempur saat menjamu PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu 17 Oktober 2018.
Baca: Liga 1: Hadapi PS Tira, Sejumlah Pilar PSIS Absen
Hal ini menyusul kondisi tak mengenakkan bagi PS Tira, karena laga melawan PSMS Medan pada pekan lalu ditunda menjadi pertengahan November 2018.
Padahal saat itu PS Tira sudah tiba di Medan, namun kemudian pulang dengan tangan kosong. Laga ditunda panitia pelaksana pertandingan PSMS Medan dengan alasan belum ada izin kepolisian setempat. "Syukurlah tim sekarang sudah siap lagi, fisik, taktik, mental, untuk melawan PSIS," ujar Nil, Selasa 16 Oktober 2018.
Nil mengatakan sebelum menjamu PSIS, seharusnya timnya melawan PSMS, tapi ternyata tertunda. Nil menilai penundaan pertandingan itu bisa dinilai menguntungkan dan sebaliknya. Di satu sisi karena laga tunda itu, timnya harus tertahan dalam mendulang peluang tiga poin. Di sisi lain, ada keuntungannya, yaitu tim bisa punya jeda waktu istirahat.
Nil mengaku lega juga karena dalam laga ini hanya kehilangan satu pilar andalan di lini belakang, Abduh Lestaluhu, karena memenuhi panggilan tim nasional.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu memastikan saat menjamu Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang, tidak ada pemainnya yang sedang absen karena akumulasi kartu kuning dan tidak ada yang cedera.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan 26: Ada Persib Vs Persebaya
Nil tak mau meremehkan PSIS, yang sedang menghadapi krisis pemain karena cedera. "PSIS tim berkualitas. Kami hanya ingin laga besok bisa mengambil alih apa yang kami inginkan. Kami sama-sama di tren positif, tinggal tergantung nanti di lapangan, siapa yang siap, siapa yang fokus, itu yang menang," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO