TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang tengah Arsenal, Mesut Ozil, menyatakan masih mendukung tim nasional Jerman meskipun telah mengundurkan dari kegiatan internasional tak lama seusai Piala Dunia di Rusia. Dia mundur terkait dengan kritik berbau rasis.
Pemain berusia 30 tahun ini mendapatkan kritik tajam dari dalam negeri dan Asosiasi Sepak Bola Jerman, DFB, ketika dia bersama gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca: Mesut Ozil: Saya Mundur Karena Rasisme dan Tidak Dihargai
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan Ilkay Gundogan (kiri), Mesut Ozil (kedua kiri), dan pemain Everton Cenk Tosun di London, Inggris, Minggu, 13 Mei 2018. Gundogan dan ozil adalah pemain Timnas Jerman berdarah Turki, sedangkan Tosun striker Timnas Turki. Reuters
"Kedua pemain itu memiliki darah Turki," demikian ditulis situs Football365.
Pengunduran diri Ozil itu disampaikan tak lama setelah Jerman tersingkir dari ajang Piala Dunia di Rusia. Kepada media, dia mengatakan sikapnya itu dilatarbelakangi adanya rasisme dan ketidakhormatan yang diterima setelah berfoto dengan Presiden Erdogan.
Pada Juli 2018, dia menulis di akun Twitter, "Perlakuan yang saya terima dari DFB dan para penggemar membuat saya tidak ingin mengenakan kaus tim nasional Jerman."
Dia melanjutkan, "Saya merasa tidak dibutuhkan dan berpikir bahwa apa yang pernah saya capai sejak debut internasional pada 2009 dilupakan begitu saja."
Ozil, yang mengadakan sesi tanya-jawab di Twitter menjelang pertandingan Liga Eropa, Arsenal melawan Sporting Lisbon, mengatakan sama sekali tidak menaruh dendam terhadap negara yang pernah diperkuat 92 kali pertandingan.
Walaupun Jerman mayoritas diisi pemain muda, nama gelandang Arsenal, Mesut Ozil, tetap menjadi pilihan pelatih Joachim Loew untuk menambah daya gedor Jerman dalam Piala Dunia 2018 di Rusia. REUTERS/Lisi Niesner
"Saya selalu mendukung DFB sejak saya masih bocah. Dan saya masih memiliki banyak teman yang sedang memperkuat timnas Jerman. Tentu saja saya mendukung timnas."
Baca: Foto dengan Erdogan Dikritik, Mesut Ozil Mundur dari Skuad Jerman
Bekas pemain Real Madrid ini juga menyampaikan kemungkinan dirinya pindah ke Turki pada akhir karier sepak bolanya seraya menyatakan bangga terhadap mantan bos Arsenal, Arsene Wenger, yang memberikan kesempatan bergabung.