TEMPO.CO, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, optimistis klubnya bisa keluar dari zona degradasi liga 1 2018. Alfredo mengatakan dirinya saat ini memutar otak meramu taktik dan strategi agar tim bisa memaksimalkan setiap laga. Rasa optimisitis Alfredo itu ditambah pula oleh kucuran bonus oleh mantan presiden klub, Dodi Reza Alex. "Semoga masa sulit ini segera berlalu," katanya, Selasa, 13 November 2018.
Usai mendampingi pemain menerima bonus dari Dodi Reza, Alfredo menyebut empat laga ke depan itu adalah final. Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini memohon doa dan dukungannya dari seluruh lapisan masyarkat di Sumatera Selatan agar masa sulit ini segera berlalu. Usai menghadapi Barito Putra, Laskar Wong Kito akan menjalani laga tandang melawan PS Tira pada 17 November mendatang.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-15 dengan meraih 36 poin atau berada satu tingkat di atas tiga tim yang berada di zona degradasi, PS Tira (33 poin), PSMS (33 poin), dan Perseru (32 poin). Laskar Wong Kito masih menyisakan empat laga, yakni satu laga kandang dan tiga laga tandang.
Mantan Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex menyerahkan bonus kepada pemain yang diwakili kapten tim, Yu Hyun Koo, sebagai apreasiasi keberhasilan Laskar Wong Kito memenangkan pertandingan melawan Barito Putera pada Senin malam lalu dengan skor 2-0.
Dodi mengatakan, pemberian bonus ini dimaksudkan untuk memompa semangat pemain karena saat ini Sriwijaya FC dalam posisi genting, yakni masuk dalam zona degradasi. "Tidak sampai di sini, saya akan kasih bonus lagi kalau lolos (degradasi)," ujarnya.
Dodi Reza merupakan presiden klub sejak 2009, namun beberapa bulan lalu ia mundur dari jabatan tersebut karena ingin fokus sebagai bupati Musi Banyuasin. Ia mengungkapkan Sriwijaya FC ini sudah menjadi bagian hidupnya lantaran hampir sembilan tahun berkutat dengan berbagai urusan di dalamnya.
PARLIZA HENDRAWAN