TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung hanya mampu menahan imbang Arema FC 1-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 18 Februari 2019.
Hasil itu membuat Persib harus bekerja lebih keras untuk bisa lolos ke fase selanjutnya Piala Indonesia. Arema berhasil mencetak gol tandang dan kedua kesebelasan akan kembali bertanding dalam leg kedua di markas Arema stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, 22 Februari 2019, nanti.
Mengawali jalannya pertandingan, Persib langsung keluar menekan barisan belakang pertahanan Arema. Namun, peluang manis tak kunjung berhasil ditorehkan Maung Bandung.
Menit ke-11, Persib baru mendapat peluang nyaris gol. Berawal dari tendangan penjuru yang diambil oleh Lopicic, bola berhasil dikirim ke depan gawang Arema, berhasil disundul Ardi Idrus. Namun, sundulan Ardi masih mampu dihadang pemain belakang Arema.
Persib tampak kesulitan membongkar benteng pertahanan Arema yang dikawal oleh Arthur Cunha dan kawan-kawan, sehingga laju bola lebih banyak bergulir di sektor lini tengah. Umpan pendek yang diperagakan pemain tengah Persib buktinya selalu kandas dihadang pemain belakang Arema.
Ketika kedua sektor sayap Persib mencoba memecah kebuntuan dengan mengirim umpan silang ke depan gawang Persib, tetap tidak mampu dimaksimalkan penyerang Persib yang diisi oleh Esteban Vizcarra. Absennya Ezechiel N'Douassel tampak membuat lini depan Persib tumpul.
Sebaliknya, meski tak banyak menguasai bola, tapi Singo Edan--julukan Arema-- mampu menampilkan permainan efektif. Beberapa kali skuad asuhan Milomir Seslija itu mampu merepotkan barisan pertahanan Persib.
Menit ke-23, Arema nyaris memecahkan kebuntuan melalui sepakan Sunarto. Berawal dari umpan pendek Robert Lima menuju Dedik Setiawan yang mampu lepas dari kawalan Ardi Idrus lantas menendang bola ke arah gawang Persib, tapi tendangan Dedik berhasil dihadang Muhammad Natshir dan bola memantul ke depan gawang Persib yang langsung disambar Sunarto. Sayang, sepakan Sunarto masih tipis melewati mistar gawang Persib.
Memasuki akhir babak pertama, tepatnya menit ke-41, Persib pun nyaris berhasil membobol gawang Arema. Vizcarra yang menerima umpan dari Febri Hariyadi berhasil mengarahkan bola ke gawang Arema, tapi penjaga gawang Arema Utam Rusdiana berhasil menepis sepakan Vizcarra. Hingga berakhirnya babak pertama, skor imbang tanpa gol pun bertahan di papan skor stadion Si Jalak Harupat.
Usai turun minum, upaya serangan yang dibangun Maung Bandung belum juga membuahkan hasil. Persib tampak setengah-setengah dalam melakukan penyerangan lantaran harus pula mengantisipasi serangan balik yang dikreasikan Singo Edan.
Maung Bandung berhasil mendapatkan peluang manis pada menit ke-60. Umpan silang yang dikirim Ghozali Siregar dari sisi kanan penyerangan Persib berhasil diterima oleh Vizcarra, akan tetapi sepakan Vizcarra masih menyamping di sisi kanan gawang Arema.
Persib akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-69. Erwin Ramdani berhasil menceploskan bola ke gawang Arema. Berawal dari kemelut di depan gawang Arema, Febri berhasil melesakkan bola tapi mampu dihadang Utam, kemudian bola pantulan berhasil disambar Erwin.
Keunggulan Persib tak bertahan lama. Muhammad Rafli berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-79. Skor pun imbang menjadi 1-1.
Hingga berakhirnya laga babak kedua, skor imbang 1-1 pun bertahan di papan skor stadion Si Jalak Harupat. Hasil ini membuat peluang Persib kian tipis untuk bisa lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia. Sebaliknya, peluang Arema semakin besar lantaran berhasil mencetak gol tandang dalam laga leg pertama.
AMINUDDIN A.S.