TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan ia merasa aneh ketika Manajer Bayern Munich, Niko Kovac, membuatnya menunggu begitu lama untuk bersalaman, setelah pertandingan Liga Champions di Anfield, Rabu dinihari, 20 Februari 2019.
Setelah pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions yang berakhir 0-0 itu, Klopp tampak terkesan marah ketika berbincang Kovac di tepi lapangan. Meski kemudian, Klopp mengatakan peristiwa itu hanyalah sebuah kesalahpahaman.
Ditanya tentang pembicaraan yang terkesan pertengkaran itu, Klopp menjawab, “Saya ingin menyalami Niko segera. Ia malah pergi dan menyalami tangan semua pemain Bayern,” kata manajer Liverpool asal Jerman ini.
“Ketika dia kembali ke arah saya, saya mengatakan sudah menunggu (untuk berjabat tangan). Tapi, ia minta maaf dan saya bilang tak masalah,” Jurgen Klopp melanjutkan.
“Itu adalah murni kesalahpahaman. Saya berdiri di tempat itu seperti sedang di depan puncak gunung,” Klopp menambahkan.
Kovac juga ditanya tentang insiden itu dan ia menjawab, “Adalah menjadi kebiasaan umum di Inggris untuk berjabat tangan pertandingan usai. Tapi, saya ingin lebih dulu menghampiri pemainku di bangku cadangan dan tidak ke dia.”
“Ia (Jurgen Klopp) tahu hal itu berbeda dari Inggris (karena Klopp juga lama di Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund). Tapi, itu tidak berarti menjadi jelek. Saya minta maaf setelah kejdian itu,” manajer Bayern Munich ini melanjutkan.
METRO.CO.UK