Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4-4-2 Milik Liverpool, dari Bob Paisley sampai Jurgen Klopp

image-gnews
Manajer Liverpool Jurgen Klopp, menenangkan anak asuhnya setelah timnya kalah dari Sevilla pada pertandingan Final Piala UEFA di St. Jakob-Park, Basel, Swiss, 19 Mei 2016. (Georgios Kefalas/Keystone via AP)
Manajer Liverpool Jurgen Klopp, menenangkan anak asuhnya setelah timnya kalah dari Sevilla pada pertandingan Final Piala UEFA di St. Jakob-Park, Basel, Swiss, 19 Mei 2016. (Georgios Kefalas/Keystone via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika gaya permainan klub-klub di Liga Inggris masih didominasi kick and rush -bola bak tak pernah jatuh ke tanah dan melayang dari satu tempat ke sisi lapangan lain- ada yang beda, Liverpool.

Hal itu terjadi pada periode 1978-1980-an. Di tangan Bill Shankly, Bob Paisley, Joe Fagan, Kenny Dalglish dengan para pemainnya seperti Kenny Dalglish sendiri, Ian Rush, Graeme Souness, Alan Kennedy, Alan Hansen, Phil Neal, Phil Tomson, Terry McDemort, Ray Clemence, dan Craig Johnston, Liverpool bermain dengan umpan-umpan mendatar.  

Liverpool menekankan pada penguasaan bola dan umpan-umpan diagonal mendatar. Gaya possesion football mereka ditunjang oleh pemain lini tengah yang terus bergerak. Pergerakan empat gelandang tim berjuluk Reds ini pada masa itu sudah menjadi hal baru di Liga Inggris. 

Formasi 4-4-2 Liverpool saat itu sedemikian khas. Data dari Opta menunjukkan Liverpool pada era Paisley hampir melakukan 200 umpan per petandingan.

Graeme Souness mengatakan mantan bosnya, Bob Paisley, adalah seorang manajer yang membawa Liverppol ke tingkatan lain dan menolong klub Res ini meraih 20 trofi dalam sembilan tahun.

Souness pun mengatakan Liverpool asuhan manajer Jurgen Klopp sekarang tidak akan bisa dibandingkan dengan skuad asuhan Paisley, sampai pasukan Klopp ini bisa meraih banyak trofi. “Pemenang berbagai kejuaraan di kandang dan Eropa,” kata Souness.

Sabtu, 23 Januari 2019, lalu, Souness bergabung dengan para pemain asuhan Paisley di lapangan pada jeda babak pertama Liverpool melawan Crystal Palace, untuk memperingati hari kelahiran mendiang manajer legendaris Reds tersebut yang lahir pada 1919 dan meninggal pada 14 Februari 1996.  

Dengan prinsipnya yang meminta pemain selalu memandang ke depan setiap kali memegan bola dan melakukan umpan-umpan diagonal, Paisley membawa Liverpool memenangi divisi tertinggi Liga Inggris enam kali, dari kurun waktu

1976-1983 dan kejuaraan antarklub Eropa tiga kali pada 1977-1981.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Periode 1970-1980-an, di bawah asuhan Bill Shankly yang kemudian diteruskan Bob Paisley, Liverpool meraih 11 gelar juara liga dan tujuh piala Eropa.

Joe Fagan yang meneruskan kerja Paisley tetap mempertahankan ciri khas Liverpool. Ia memutuskan pensiun setelah menyaksikan tewasnya 35 penonton dalam tragedi Stadion Heysel, Belgia, ketika Liverpool berhadapan dengan Juventus pada final Liga Champions.

Kenny Dalglish –yang terkenal dengan julukan King Kenny- menjadi manajer Reds berikutnya dengan merangkap sebagai pemain. Pada era King Kenny ini, Reds juga terus mempertahankan benang merah kesuksesannya. Daglish pun lantas mundur tak lama kembali menyaksikan puluhan penonton yang meninggalkan pada semifinal Piala FA antara Nottingham Forest dan Liverpool di Stadion Hillsborough, 15 April 1989.

Musim kompetisi 1989-1990 adalah saat terakhir Liverpool memenangi divisi tertinggi Liga Inggris yang kini bernama Liga Primer. Adapun di Liga Champions, setelah 1983-84, Reds baru bisa juara lagi di bawah asuhan manajer asal Spanyol, Rafael Benitez, dengan pemain yang dipimpin Steven Gerrard pada 2004-2005.  

Musim lalu, Jurgen Klopp “baru bisa” membawa Liverpool sampai ke final Liga Champions sebelum dikalahkan Real Madrid. Demikian juga di Liga Primer, Liverpool baru bisa sebatas mendekati tangga juara.

Namun, manajer asal Jerman ini menjanjikan masa depan yang cerah buat Reds, juga dengan mengusung formasi 4-4-2 yang mengingatkan pada formasi yang sama pada era Bob Paisley.

Malam ini, 24 Februari 2019, di Stadion Old Trafford, Jurgen Klopp akan memimpin Liverpool menghadapi salah satu partai yang menentukan peluang mereka untuk menjuarai Liga Primer. Mereka menghadapi salah satu rival abadinya, Manchester United.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

11 jam lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

1 hari lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

1 hari lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

1 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

2 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

4 hari lalu

Pemain Liverpool melakukan selebrasi. REUTERS/Molly Darlington
Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan, Taklukkan Fulham 3-1

Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Fulham dengan skor 3-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris.