TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengatakan tindakan kiper Kepa Arrizabalaga menolak diganti oleh Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, pada final Carabao Cup melawan Manchester City di Stadion Wembley, London, Minggu, 24 Februari 2019, membuat Mourinho sangat sedih.
Mourinho, yang membawa Chelsea memenangi Liga Primer Inggris tiga kali, yakin tindakan Kepa tersebut akan melemahkan posisi Sarri.
“Saya tak suka ia mengabaikan perintah pelatih dan asisten pelatih dalam sebuah situasi yang sangat rapuh,” kata Mourinho kepada DAZN.
“Beruntung, saya tidak penah mengalami hal seperti ini,” kata Mourinho. “Kiper ingin menunjukkan personalitas dan kepercayaan dirinya. Kiper ingin menunjukkan ia ada di sana dan ingin terlibat dalam adu penalti serta membuat penyelamatan.”
Tindakan Kepa Arrizabalaga menolak perintah Maurizio Sarri untuk diganti kian memperkuat spekulasi masa depan Sarri di Chelsea.
Tapi, direksi klub Chelsea dikabarkan tidak akan menghukum kiper Kepa Arrizabalaga.
Kiper asal Spanyol berusia 24 tahun itu menolak meninggalkan lapangan, ketika Sarri ingin menggantikannya dengan Willy Caballero menjelang adu penalti melawan Manchester City.
Sarri marah dengan tindakan Kepa untuk menolak menjalankan perintah dari manajer timnya. Tapi, manajer asal Italia itu kemudian menegaskan insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman di antara dirinya dan dokter tim, yang merawat Kepa beberapa menit sebelum terjadi babak adu penalti.
“Kepa benar, tapi salah dalam cara menunjukkan sikapnya,” kata Sarri. “Saya sangat marah. Saya ingin bicara dengannya, karena dia perlu memahami bahwa tindakannya itu bisa menimbulkan masalah, terutama dengan anda (pers),” Sarri melanjutkan.
Mantan kapten Chelsea, John Terry, menegaskan Sarri harus segera menyelesaikan masalah itu setelah pertandingan. “Jika saya di sana (kamar ganti pemain), saya akan berharap sang manajer datang dan menyelesaikan masalah itu,” kata Terry kepada Sky Sports. “Saya terkejut ia tidak segera melakukannya. Akan sangat menarik menunggu apa yang akan terjadi di klub dalam 24 jam ke depan,” Terry melanjutkan soal insiden Kepa Arrizabalaga itu.
Legenda Liga Primer Inggris, Alan Shearer, mengatakan tindakan Kepa Arrizabalaga tersebut bisa membuat Maurizio Sarri dipecat. “Ini adalah soal respek dan Kepa membuat manajernya menjadi bodoh di hadapan jutaan orang. Sarri berada dalam tekanan besar dan menuju jalan kehilangan pekerjaannya di Bridge.”
METRO.CO.UK | DAILY POST