TEMPO.CO, Jakarta - Pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, Manchester City, asuhan manajer Pep Guardiola melakukan comeback atau kebangkitan secara dramatis pada perempat final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (Piala FA) saat melawan Swansea City di Liberty Stadium pada Minggu dini hari, 17 Maret 2019.
The Citizens tertinggal dua gol terlebih dulu, tetapi berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2 dan lolos ke semifinal.
Bertandang ke kandang lawan, Citizen dibuat kerepotan oleh permainan Swansea pada babak pertama. Swansea mampu unggul lebih dulu melalui gol penalti Matt Grimes. Para pendukung tuan rumah semakin bersemangat saat Bersant Celina menjebol gawang kiper City Ederson Moraes lewat sebuah serangan balik yang mematikan.
Tidak mau tinggal diam, City bangkit di babak kedua dan memasukkan Raheem Sterling dan Sergio Aguero. Dua pemain tersebut terbukti memberikan City lebih banyak variasi serangan.
Kebangkitan City diawali melalui gol indah gelandang serang mereka Bernardo Silva, sementara gol bunuh diri kiper Kristoffer Nordefeldt membuat kedudukan menjadi 2-2.
Sergio Aguero kembali menujukkan dirinya sebagai penentu kemenangan City saat tandukan kepalanya mengubah kedudukan menjadi 3-2 sekaligus membuat The Citizens memperoleh tiket ke semifinal Piala FA.
Namun, kemenangan dramatis Manchester City diwarnai kontroversi. Dalam tayangan lambat, Sergio Aguero terlihat sudah berada dalam posisi offside sebelum menanduk bola. Gol bunuh diri Nordefeldt, yang terjadi akibat penalti Aguero, juga dinilai kontroversial.
