Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga 1 Indonesia: Tren Kata Coach, Pelatih, dan Liga Eropa

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Suasana penonto dalam pertandingan Persebaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 29 Maret 2019. (liga-indonesia.id)
Suasana penonto dalam pertandingan Persebaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 29 Maret 2019. (liga-indonesia.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari kita dengan bangga menyebut coach dalam ujaran lisan maupun tulisan pada berbagai kesempatan soal Liga 1 Indonesia tentang pelatih. Apakah kata dalam bahasa Indonesia kurang mempengaruhi gengsi atau nilai komersial kompetisi ini? Di sisi lain, posisi pelatih di tim-tim di Indonesia sebenarnya belum beranjak terlalu jauh untuk bisa mendekati posisi coach di Liga Inggris dan liga-liga lainnya di Eropa.

Adalah benar bahwa mulai beberapa tahun terakhir ini ada pengurangan wewenang mereka dari manajer menjadi pelatih kepala di Liga Primer Inggris dan liga-liga di Eropa lainnya. Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp masih disebutkan dan difungsikan sebagai manajer tim. Adapun Unai Emery di Arsenal sudah tidak dalam berada  posisi seperti Arsene Wenger sebagai manajer.

Tapi, posisi Emery dan kawan-kawan itu tetap sentral. Dalam urusan perekrutan dan transfer pemain masih tetap ada, meski tidak sebesar dulu lagi.

Di sepak bola Indonesia pada era dulu, manajer yang tidak paham sepak bola secara teknis  kerap lebih punya kuasa bicara kepada publik, media dan, lain-lainnya. Dan, bahkan, bukan tak mungkin dalam urusan pemain yang mau dibeli.

Pada ingar-bingar Liga Champions, Liga Europa, Liga Primer Inggris, dan liga-liga di Eropa lainnya, nama-nama manajer umum atau pengurus terasnya tidak muncul sesering nama Jurgen Klopp, Maurico Pochettino, Erik ten Hag, Ernesto Valverde, Mauricio Sarri, atau Unai Emery.

Padahal klub-klub canggih itu dibangun dalam sebuah struktur manajemen yang kokoh dan saling berkaitan. Ada banyak ofisial yang sangat berperan di sekitar Klopp cs. Tapi, mereka sepertinya tahu diri untuk tidak terlalu menonjolkan diri. Sebab, mereka sadar muara dari jalinan struktur itu ada pada pelatih sebagai sutradara atau dirijen dalam sebuah orkestra musik.

Selain coach, kata-kata asing yang sekian lama berseliweran dalam sepak bola Indonesia, seperti striker, set-piece, dan kick-off, sebenarnya menggambarkan bagaimana keinginan mereka untuk tumbuh besar seperti klub-klub di Eropa itu.

Tapi, semua itu baru sebatas gaya hidup dan bukan substansi. Sebab, realitasnya sampai sekarang menyusun jadwal kompetisi yang konsisten, misalnya, masih menjadi masalah besar dalam sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia.

Publikasi nilai bursa transfer seperti masih menjadi barang tabu di sepak bola Indonesia. Padahal, di Eropa, publikasi bursa jual-beli pemain dengan fluktuasi nilai transfernya itu menjadi salah satu pilar bagaimana sebuah liga sebagai kemasan pertunjukan semakin dinikmati pasar penontonnya.

Adapun di kita, sampai saat ini, sangat jarang ada yang mau terbuka atau memberikan perkiraan tentang nilai transfer pemain dalam sebuah konferensi pers tim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Coach dan kick-off serta kata-kata asing lainnya yang semakin berhamburan diucapkan di sepak bola kita sebenarnya baru menyentuh lapisan gaya hidup yang sedang menjadi tren, belum pada substansi.

Itu sebabnya, setelah kompetisi berjalan dari era Perserikatan sebelum perang kemerdekaan, Galatama, Liga Indonesia, Liga Super Indonesia, Liga Prima Indonesia, dan sekarang Liga 1, perjalanannya terasa begitu lambat dan pada beberapa kesempatan ibarat jalan di tempat.   

Setelah berpuluh-puluh tahun kompetisi berjalan, mestinya sudah bukan masanya lagi badan pengawas seperti Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pada Jumat, 10 Mei 2019, mengingatkan lagi agar jangan ada lagi ada kekerasan dan tindakan rasis di Liga Indonesia, baik di lapangan maupun luar lapangan.

"Saya harap Haringga Sirila jadi korban (kekerasan) terakhir," kata dia saat BOPI mengeluarkan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru untuk menggelar kompetisi Liga 1 musim 2019.

Kasus meninggalnya Haringga, suporter yang dianiaya kelompok suporter lain, itu terjadi pada Liga 1 musim lalu, 2018. Idealnya, semakin panjang perjalanan sebuah kompetisi, kondisinya semakin aman.

Ketua BOPI Richard Sam Bera mengatakan dari hasil verifikasi yang berlangsung sebulan terakhir, klub atau peserta Liga 1 Indonesia 2019 dinyatakan sudah memenuhi persyaratan. "Berdasarkan kewenangan kami 18 klub sudah lolos verifikasi," ucap Richard di Jakarta. Menurut dia, syarat utama yang wajib dipenuhi oleh klub Liga 1 Indonesia ialah pembayaran pajak, kondisi keuangan klub yang sehat, dan kontrak pemain.

Sebagai bukti keseriusan operator liga 1 dan klub menjaga keselamatan penonton, Direktur PT LIB Dirk Soplanit dan Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus yang mewakili klub membacakan pakta integritas. Kedua belah pihak menyatakan bertekad untuk menjaga keamanan dan keselamatan penonton.

"Semoga (rekomendasi) ini jadi take off yang baik dan aksi anarkis, rasisme tidak terjadi lagi," ucap Ferry.

Dan, semoga juga soal-soal tunggakan gaji pemain atau tunggakan bayaran yang menjadi hak klub tak lagi terdengar pada Liga 1 musim 2019 ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

10 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

13 jam lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

PSIS Semarang menjaga asa lolos Championship Series seusai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 pada pekan ke-33 Liga 1.


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

1 hari lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva berselebrasi dengan Ciro Alves. TEMPO/Prima Mulia
Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

Persib Bandung menutup laga kandang terakhir pada putaran kedua dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Borneo FC 2-1.


Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick

1 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Menang Telak 5-1 atas Barito Putera, Matias Mier Cetak Hattrick

Bhayangkara FC mengalahkan Barito Putera pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2024.


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.