TEMPO.CO, Jakarta - Frank Lampard sedang mengalami masa-masa menarik dalam karier kepelatihannya. Dalam seminggu terakhir, ia merasakan titik tertinggi dan terbawah sebagai pelatih klub divisi Championship Derby County.
Lampard, mantan legenda Chelsea, sempat terpukul ketika 11 Mei lalu timnya takluk 0-1 di kandang sendiri saat menjamu Leeds United dalam laga pertama babak playoff. Kala itu, suporter lawan bahkan secara khusus mengejek dengan nyanyian khusus yang menyebutnya cengeng dan menangis karena kekalahan itu.
Tapi situasi berbalik di kandang Leeds, 15 Mei lalu. Timnya menang 4-2 sehingga berhak lolos ke final playoff untuk berebut satu tiket ke Liga Primer dengan Aston Villa.
Nah, usai laga itu, Lampard membalas ejekan suporter lawan. Ia melakukan selebrasi dengan berpura-pura memakai teropong, mengejek Leeds yang sempat jadi sorotan di awal musim ini karena kasus spionasenya. Selebrasi serupa juga sempat diperlihatkan para pemainnya.
Di ruang ganti, kegembiraannya ia luapkan bersama para pemain. Mereka bernyanyi bersama, untuk membalas ejekan suporter lawan. Lagu yang mereka bawakan adalah "Berhenti menangis Lampard." Lagu itu dinyanyikan mengikuti nada lagu Oasis "Stop Crying Your Heart Out".
Lihat videonya:
Stop Crying Frank Lampard.
IklanScroll Untuk Melanjutkan— Derby County (@dcfcofficial) May 15, 2019
Derby akan menjalani final playoff melawan Aston Villa pada 27 Mei 2019 di Wembley Stadium. Kedua tim akan berebut tiket ketiga ke Liga Primer, untuk menyusul Norwich City dan Sheffield United yang sudah promosi.
MIRROR