TEMPO.CO, Jakarta - Iran menunjuk pelatih sepak bola asal Belgia, Marc Wilmots, untuk menangani tim nasional selama tiga tahun. "Dia menggantikan Carlos Queiros," bunyi laporan media setempat seperti dikutip Reuters, Kamis 16 Mei 2019.
Laporan kantor berita FARS menyebutkan, bekas pelatih tim nasional Belgia dan Pantai Gading berusia 50 tahun itu tiba di Teheran pada Rabu 15 Mei 2019 untk menandatangani kontrak.
Queiroz mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Iran setelah menangani selama delapan tahun. Pengunduran diri itu menyusul kekalahan menyakitkan dari Jepang 3-0 pada semi final Piala Asia, Januari 2019.
Pelatih asal Portugal itu, tulsi Reuters, saat ini, menangani tim Kolombia yang melaju ke final Piala Dunia 2014 dan 2018, namun gagal di babak penyisihan grup.
Adapun Iran, salah satu tim kuat di Asia, lolos ke final Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada September di Qatar.
Wilmots adalah mantan gelandang internasional yang memimpin Belgia ke final Piala Dunia 2014, namun dipecat sebagai pelatih tim nasional karena gagal membawa negaranya lolos dari babak perempat final Piala Eropa 2016.
Dia juga mengalami nasib yang sama di Pantai Gading, dipecat di tengah jalan lantaran tak berhasil membawa tim bangsa Afrika Barat itu lolos babak kwalifikasi Piala Dunia 2018. "Wilmots melatih hanya enam bulan."