Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bila Tak Mau Terpuruk, PSSI Jangan Kecewakan Pecinta Sepak Bola

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2019. Foto: TEMPO | Aditya Budiman
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2019. Foto: TEMPO | Aditya Budiman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen (Purn) Marciano Norman berpesan kepada seluruh peserta Kongres Luas Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak mengecewakan masyarakat pecinta sepakbola.

"Jangan kecewakan harapan masyarakat yang begitu besar mencintai sepakbola. Saudara harus bisa meningkatkan kualitas sepakbola, saudara harus menempatkan rakyat Indonesia bangga pada PSSI," kata Marciano dalam pidato pembukaan KLB PSSI di Hotel Mercure Jakarta, Sabtu malam, 27 Juli 2019, seperti dikutip dari Antara.

KLB PSSI itu telah berlangsung. Salah satu hasilnya adalah memutuskan mempercepat pemilihan Ketua Umum PSSI, dari awal tahun, 2020, sebagaimana direncanakan semula, menjadi November tahun ini, 2019.

“Ada yang berharap dipercepat. Untuk menghindari perpecahan kami percepat di November 2019,” kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.  

Sosok Ketua Umum PSSI yang baru beserta jajaran kepengurusannya memang menjadi isu utama yang paling dipersoalkan selama ini setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri sebagai pucuk pimpinan PSSI karena kesibukannya menjadi Gubernur Sumatera Utara dan kemudian pejabat sementara Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, terjerat kasus hukuman dalam skandal pengaturan pertandingan yang menghebohkan itu.

PSSI sempat memutuskan KLB yang digelar ini tidak mengagendakan pemilihan ketua umum  yang baru dan hanya menjadwalkan pembahasan statuta organisasi dan pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan. Sedangkan soal pengurusan yang baru, mereka menyatakan baru akan digelar tahun depan. Hal itu, menurut mereka, sudah sesuai hasil koordinasi dengan badan sepak bola dunia, FIFA.

Saat itu, sempat ada kritik dari sebagian pihak bahwa mereka diduga sedang mengulur-ulur waktu.

Buat mereka yang mengkritik itu, ada ketidakpercayaan bahwa sisa gerbong kepegurusan yang ditinggalkan Edy Rahmayadi dan kemudian Joko Driyono bisa memberikan harapan baru soal perubahan tatakelola persepakbolaan nasional.  

Kritik dan oposisi terhadap gerbong kepengurusan lama yang saat ini ada di PSSI bisa ada benarnya atau tidak. Tapi, memang, setelah “untuk kesekian kalinya” muncul skandal pengaturan pertandingan sepak bola dan bahkan sampai melibatkan kepolisian dalam mengusut jaringannya, ada rasa ketidakpercayaan atau mungkin rasa skeptis bahwa PSSI bak berjalan di tempat karena selalu terjatuh di lubang yang sama. Apalagi, ketika prestasi tim nasional tak kunjung lepas landas dan bahkan terkesan menurun.

Muara dari apapun kecanggihan kepengurusan PSSI adalah prestasi tim nasional dan liga-liganya yang kian profesional serta bersih dari suap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marciano mengatakan masyarakat sangat mendambakan PSSI mampu membawa kehormatan bangsa dan negara di mana pun mereka bertanding.

"Di samping sebagai Ketua KONI Pusat periode 2019-2023, saya juga penggemar  sepakbola Indonesia. Kami bangga pada semangat juang mereka," katanya seperti dikutip dari Antara.

Dia berharap Pelaksana tugas (PLT) Ketua Umum PSSI beserta jajarannya dapat memimpin pelaksanaan rapat kongres dengan para pejabat terkait untuk merumuskan statuta PSSI yang sangat penting.

"Saya harapkan bisa melakukan kongres ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

KLB PSSI digelar secara tertutup di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, tepat pukul 19.30 WIB dengan dihadiri oleh puluhan pemegang hak suara PSSI dari perwakilan 34 Asosiasi Provinsi, perwakilan 18 klub Divisi Liga 1, perwakilan dari 16 klub Liga 2, perwakilan 16 klub Liga 3, serta perwakilan dari asosiasi futsal dan sepakbola wanita.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari badan sepak bola dunia yaitu Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Terdapat tiga agenda utama dari kongres tersebut yang berkaitan dengan agenda pemilihan Komite Eksekutif (exco) pada Januari 2020, yakni pengesahan status PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Tapi, kemudian terjadi dinamika dalam KLB PSSI itu, yaitu pemilihan ketua umum yang menjadi ujung dari agenda pemilihan komite eksekutif itu dimajukan menjadi November 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

4 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

7 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

8 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

9 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

10 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024