TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan terjadi dalam pertandingan Persela Lamongan vs Borneo FC dalam lanjutan Liga I pekan ke-11 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin, 30 Juli 2019. Laga itu berakhir 2-2.
Seusai laga, wasit asal Riau yang memimpin laga itu, Wawan Rapio, langsung berlari meninggalkan lapangan. Ia dikejar oleh penonton yang merangsek masuk stadion. Wasit cadangan terlihat dipukul seorang penonton saat berusaha berlari meninggalkan lapangan.
Para suporter Persela juga sempat memenuhi pintu akses keluar, dengan maskud menghadang wasit. Namun, akibatnya, Persela dan Borneo FC seperti disandera di dalam stadion.
Kenapa kericuhan terjadi? Hal itu diduga dipicu oleh kekecewaan penonton Persela terhadap keputusan wasit yang memberi hadiah penalti kepada Borneo FC di menit akhir babak kedua. Penalti itu membuat kedudukan jadi 2-2.
Pengambilan keputusan hadiah tendangan penalti juga sempat memakan waktu 25 menit lebih dan membuat laga terhenti, sehingga jalannya pertandingan jika ditotal berlangsung sekitar 125 menit dari waktu normal laga pertandingan sepak bola 90 menit.
Insiden yang jadi pangkal keributan terjadi saat injury time. Kiper Persela, Dwi Kuswanto, yang sebenarnya sudah mampu mendapatkan bola, bersitegang dengan Wahyudi Hamisi. Dwi saat itu sempat melakukan tandukan kepala ke arah Wahyudi.
Dwi dan Wahyudi kemudian mendapat kartu merah dari wasit.
Selain memberi dua kartu merah, wasit juga memberikan penalti buat Borneo atas kejadian tersebut.
Merasa tak puas dengan keputusan wasit, pihak Persela Lamongan sempat melakukan protes kepada wasit hingga pertandingan sempat berhenti selama kurang lebih 25 menit.
Meski mendapatkan protes keras, wasit tetap kukuh dengan keputusannya memberikan penalti untuk Borneo FC. Penalti yang dieksekusi Lerby Eliandry pada menit ke-166 itupun akhirnya masuk dan membuat pertandingan Persela Lamongan vs Borneo FC itu berakhir imbang 2-2.
Laga berakhir, pemain Persela Lamongan yang tak puas dan merubung wasit. Dorongan ke arah wasit pun sempat terjadi.
Pada saat sama penonton terlihat mulai masuk dan mencoba menyerang ke arah wasit. Sempat mendapatkan tendangan, wasit akhirnya bisa keluar dari lapangan yang semakin ramai dengan kerumunan massa.
Karena insiden ini, Persela Lamongan dipastikan akan mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.