TEMPO.CO, Jakarta - Laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U-15 antara Timnas U-16 Indonesia vs Timor Leste berakhir imbang 1-1. Skuad asuhan Bima Sakti gagal meraih kemenangan yang sudah didepan mata.
Bima melakukan rotasi dengan tak memainkan bek tengah Kadek Arel yang bermain pada dua laga sebelumnya. Dia memilih memasang Mikael Tata untuk mendampingi Marcell JP di depan gawang yang dikawal I Made Putra Kaicen.
Skuad Garuda Asia berhasil mendominasi permainan pada babak pertama namun kesulitan menembus lini belakang karena Timor Leste menumpuk banyak pemain di depan gawang. Alhasil Muhammad Valeron cs lebih banyak mencoba melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Peluang emas bagi Timnas U-16 praktis baru tercipta pada akhir babak pertama. Valeron yang tak terkawal berhasil melepaskan tendangan dari pinggir kotak penalti.
Naas bagi mereka, bola masih membentur mistar gawang. Bola pantulan sempat disambar oleh Dimas Juliono Pamungkas namun lagi-lagi bola masih dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Timor Leste.
Beberapa menit berselang giliran penyerang Wahyu Agung yang mendapatkan kesempatan emas. Namun lagi-lagi sepakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Wahyu masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Timor Leste.
Timor Leste sendiri bukannya tanpa peluang. Strategi serangan balik mereka sempat beberapa kali membuat lini belakang Timnas U-16 kelabakan. Namun tenangnya duet Marcell JP dan Mikael Tata membuat peluang yang didapatkan Timor Leste tak berbuah hasil.
Serangan balik pertama Timor Leste pada awal babak kedua nyaris berbuah gol. Paulo Freitas yang terlepas dari pengawalan Marcell JP berhasil melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun penjaga gawang I Made Putra Kaicen menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menepis tendangan kapten skuad Timor Leste tersebut.
Pada menit ke-44 Timnas U-16 Indonesia berhasil unggul. Umpan Marcelino Ferdinand dari sisi kanan pertahanan Timor Leste berhasil disambar Wahyu Agung dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola sempat mengenai kaki bek Timor Leste sehingga bergulir kembali ke Marcelino yang tak terkawal dan dengan mudah menjebol gawang Timor Leste.
Unggul 0-1 Timnas U-16 Indonesia sempat lengah. Hal itu dimanfaatkan Timor Leste untuk mencetak gol pada menit ke-55. Paulo Freitas yang dicurigai mencuri umur lepas dari perangkap offside lini belakang Timnas U-16 Indonesia.
Dia pun berhasil memenangkan duel udara dengan penjaga gawang I Made Putra Kaicen yang maju mencoba meraih bola. Dengan sundulan mudah Freitas pun mencetak gol penyeimbang bagi Timor Leste.
Dua menit berselang Timnas U-16 Indonesia memiliki kesempatan emas untuk kembali unggul setelah wasit memberikan hadiah penalti karena pemain Timor Leste menyentuh bola dengan tangannya. Sayangnya eksekusi Mochamad Faizal Shaifullah berhasil terbaca penjaga gawang Timor Leste sehingga skor 1-1 tak berubah.
Bima sempat melakukan perubahan pemain dengan menarik Faizal dan Ruy Arianto dengan memasukkan Franciscus Valentino Amaral dan Ahmad Athallah Araihan. Masuknya dua pemain ini sempat menambah daya gedor Timnas U-16 Indonesia. Namun sayangnya hingga laga usai skor 1-1 tak juga berubah karena sejumlah peluang gagal berbuah gol.
Hasil imbang itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen Grup A Piala AFF U-15. Timnas U-16 Timor Leste tetap berada di puncak dengan nilai tujuh dari tiga laga namun unggul selisih gol dari Indonesia.