TEMPO.CO, Jakarta - Persewar Waropen mendadak kehilangan kilaunya di arena Liga 2. Sempat tampil mengesankan dan menguasai puncak klasemen Wilayah Timur, belakangan mereka tampil kedodoran.
Merereka hany amampu meraih satu poin dalam empat pertandingan terakhir sehingga kini berada di posisi keempat klasemen dengan nilai 12, tertinggal 4 angka dari Persik Kediri yang ada di puncak.
Persewar terus kalah dalam laga dua laga away terakirnya, melawan PSIM Yogyakarta dan Persis Solo. Kedua-duanya sama dengan skor 1-0. an.
Kondisi ini membuat tim pelatih bergerak cepat untuk melakukan evaluasi. Asisten pelatih Persewar, Carolino "Ino" Ivakdalam, mengungkapkan raihan empat laga terakhir karena Persewar dinilai kurang beruntung khususnya saat bermain melawan Persis Solo.
"Kami hanya kurang beruntung saja padahal Solo sudah bermain 10 pemain," kata dia seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Ino juga menyoroti kurang tenangnya para pemain dalam menyelesaikan peluang untuk mencetak gol. "Pemain juga kurang tenang. Pemain ada yang harusnya peluang gol tapi tak bisa gol karena kurang tenang," kata dia.
Ia membantah pemainnya terlalu emosional saat pertandingan. Hanya faktor kurang tenang saja yang membuat Persewar belum meraih kemenangan pada empat laga terakhir.
"Kalau emosional tidak. Kami selalu bermain dengan hati, hanya tidak sabar dan tenang saja sehingga tak bisa menyelesaikan peluang yang ada di babak kedua," kata Ino.
Dalam laga Liga 2 selanjutnya Persewar akan menghadapi Bogor FC Sulut United pada 15 Agustus mendatang.
LIGA INDONESIA
