Iklan
TEMPO.CO, Surabaya - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, bertekad mengembalikan karakter permainan Persebaya. Dia menilai karakter Persebaya sama seperti timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl.
"Yang penting Persebaya main seperti dulu. Berani main agresif, jangan takut, yang orang bilang wani. Ini harus dikeluarkan lagi seperti dulu di timnas bersama coach Riedl. Itu paling penting," katanya, Rabu, 4 September 2019.
Di tangan duet Alfred Riedl-Wolfgang Pikal, prestasi timnas Indonesia cukup menjanjikan. Duet pelatih berkebangsaan Austria itu berhasil mengantarkan tim Garuda melangkah ke final Piala AFF 2010 dan 2016.
Di samping mengembalikan lagi ciri khas bermain Green Force--julukan Persebaya, dia meminta Rendi Irwan dan kawan-kawan berlatih disiplin dan punya kemauan kuat agar bisa membawa Persebaya sukses.
Asisten pelatih, Bejo Sugiantoro, optimistis dengan kedatangan Pikal dan pelatih kepala Alfred Riedl di tim Persebaya menjadi lebih baik. "Mereka sangat berkualitas. Pemain langsung konek dan pemain juga menerima materi latihan," katanya.
Bejo, yang sebelumnya menjabat pelatih karteker Persebaya, siap membantu Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal. "Saya rasa ini hal yang positif. Mereka berkerja untuk Persebaya agar bisa berbuat yang terbaik," kata dia.
NUR HADI
Iklan
