TEMPO.CO, Jakarta - Tira Persikabo terus gagal meraih poin maskimal di arena Liga 1. Mereka hanya bermain 2-2 di kandang Perseru Badak Lampung FC, Senin, 23 September 2019, sekaligus memastikan diri tak pernah menang dalam lima laga terakhirnya.
Seusai laga di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung itu Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan atau yang sering disapa RD mengkritik keputusan wasit yang memberikan offside kepada Osas Saha.
"Keputusan itu sangat disayangkan karena Osas sudah head to head dengan penjaga gawang dan tinggal menyontek bola," kata Rahmad Darmawan, saat jumpa pers.
Menurutnya, pemain tuan rumah yang jatuh di lapangan saat pertandingan berlangsung sedang dalam posisi aktif, bukan posisi tidak aktif sehingga keputusan offside tersebut adalah keliru.
Namun, pihaknya sangat menghormati keputusan pengadil lapangan karena apapun hasilnya tidak akan berubah.
"Saya tadi di lapangan hanya mengatakan bahwa keputusan itu salah dan mengimbau mereka harus lebih jeli lagi," katanya.
Terlepas dari itu semua, RD sapaan akrab pelatih PS Tira-Persikabo merasa cukup puas dengan hasil imbang melawan Perseru -Badak Lampung.
"Saya sangat senang dengan hasil ini karena dimana-mana mendapat poin di kandang lawan merupakan sebuah kesuksesan," katanya.
Ia pun memuji para pemainnya yang sudah bekerja keras dan bermain dengan baik dan mampu menyamakan papan skor menjadi 2-2 di menit akhir. "Saya rasa pemain sudah bermain cukup bagus namun sangat disayangkan banyak peluang yang tidak mampu di konversi menjadi goal," ujarnya.
Karena kegagalan menang dalam lima laga, termasuk dua kali kalah, Tira Persikabo kian tertinggal dari Bali United dalam pacuan berebut gelar juara Liga 1. Kini mereka mengemas nilai 35 dari 20 laga, tertinggal 9 poin dari Bao United yang baru bermain 18 kali.