TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Aji Santoso, langsung memimpin latihan skuad Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Kamis, 31 Oktober 2019. Pengganti Wolfgang Pikal tersebut didampingi asisten pelatih Uston Nawawi.
Dalam memimpin latihan perdananya, mantan kapten Persebaya ini tidak langsung memberikan menu latihan taktikal. "Tadi sedikit memperkenalkan kepada seluruh pemain bagaimana cara bermain Persebaya," katanya saat ditemui seusai latihan.
Menurut pemain yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia 1996/1997 bersama Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro itu, karakter permainan Persebaya adalah fighter, agresif, dan tidak pantang menyerah alias ngeyel.
Adapun dari sisi taktikal, kata dia, filosofinya tidak pernah berubah, yaitu main bola-bola bawah dengan cepat dan tidak mengandalkan long pass. "Itu yang jadi ciri khas Persebaya," kata mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC tersebut.
Juru taktik 49 tahun ini menyatakan dalam pertandingan terdekat lawan PSM Makassar, dirinya akan fokus membenani mental pemain.Tentunya kalau saya mengubah secara drastis tidak mungkin. Yang ingin saya sentuh adalah bagaimana motivasi pemain."
Menurut dia, pemain harus segera bangkit dan tidak perlu menyesali kekalahan dari PSS Sleman. Kekalahan itu seharusnya jadi pelajaran. "Saya berharap pertandingan lawan PSM merupakan fighting spirit, semangat yang baru buat seluruh pemain."
Pertandingan Persebaya melawan PSM sendiri statusnya masih belum jelas. Merujuk surat yang dikeluarkan PT Liga Indonesia tertanggal 31 Oktober 2019, status laga yang seharusnya digelar pada 2 November itu menunggu keputusan dari PSSI.
NUR HADI