TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster bangga dengan perjuangan para pemainnya saat menaklukkan Persipura Jayapura 3-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
"Perjuangan yang layak diapresiasi dan saya bangga melihat mereka bermain," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.
Tiga gol Bhayangkara FC dalam laga itu dicetak Bruno Matos pada menit ke-45+1, Adam Alis menit ke-83 dan Herman Dzumafo pada menit ke-89, sedangkan satu-satunya gol Persipura dilesakkan Ian Louis Kabes menit ke-75.
Menurut Munster, anak asuhnya mampu menang karena menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan bermain sesuai karakter tim yang sesungguhnya.
Kendati tanpa kehadiran hingga delapan pemain andalannya karena panggilan Timnas U-23 dan cedera, namun Munster menilai timnya tetap tampil disiplin, bahkan saat kebobolan gol penyama kedudukan.
"Kami tidak lelah berjuang untuk menang dan berhasil. Dua gol di 10 menit akhir sangat luar biasa dan saya senang karena tiga gol tercipta melalui open play," kata pelatih berusia 37 tahun tersebut.
Sementara itu, pemain Bhayangkara FC Arif Setiawan bersyukur karena timnya mampu meraih poin penuh di kandang lawan dan berharap menjalani tren yang sama saat laga berikutnya.
"Seperti yang disampaikan pelatih, kami di lapangan berjuang untuk menang meski banyak ditekan. Pemain menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan syukurlah poin sempurna didapat saat tandang," ucap pemain yang di laga tersebut menjadi penampilan perdananya pada putaran kedua ini.
Tambahan tiga poin membuat posisi Bhayangkara FC bertahan di papan tengah klasemen sementara, yaitu di posisi 10 dengan 35 poin hasil delapan kali menang, sebelas kali seri dan delapan kali menderita kekalahan.
Sedangkan, kekalahan bagi Persipura ini membuatnya gagal menyalip Madura United yang berada peringkat dua klasemen Liga 1. Mereka hanya mengoleksi 43 poin untuk bertahan di posisi tiga hasil 12 kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah.
