TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Liga 1 pekan ke-27 pada Jumat ini, 8 November 2019, akan menampilkan satu laga menarik: Arema FC Vs Madura United. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai 15.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Arema FC saat ini menempati posisi keenam klasemen dengan nilai 38 dari 25 laga. Mereka tertinggal 6 poin dari lawannya yang ada di posisi kedua.
Kedua tim akan berusaha bangkit setelah sama-sama mengalami kekalahan pada laga pekan sebelumnya. Arema takluk 3-4 di kandang Pereru Badak Lampung, sedangkan Madura United ditekuk Persipura Jayapura 0-2 di kandangnya.
Penyerang Arema FC, Ahmad Nur Hardianto, mengakui jika hasil buruk melawan Badak Lampung sangat memukul mental para pemain. Namun, semua pemain sudah dalam kondisi 'move on'.
"Kita sudah melupakan kekalahan atas Badak Lampung, di mana itu kekalahan yang sangat menyakitkan. Kita sudah mempersiapkan semuanya di latihan untuk mengamankan tiga poin," kata Hardianto seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Menurut dia, para pemain ingin menang saat menjamu Madura United meningkat untuk mengobati kekecewaan suporter. "Tidak ada beban, kita enjoy saja dan menikmati pertandingan. Yang penting kita jangan sampai terbebani tetapi kita harus tetap fokus untuk menang," kata pemain kelahiran Lamongan tersebut.
Hardianto kemungkinan besar akan dimainkan sebagai pemain inti oleh pelatih Milomir Seslija. Sebab, dua penyerang utama Arema yakni Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius belum bisa bermain.
Selain Dedi dan Comvalius, Arema juga terancam kehilangan Makan Konate yang sakit dan Hamka Hamzah sedikit bermasalah pada hamstringnya.
Hardianto siap jika memang dimainkan sejak menit pertama. "Kita akan berupaya keras untuk bisa membongkar pertahanan Madura United dan tentunya mencetak gol. Tidak penting siapa yang mencetak gol, mau itu penyerang atau yang lain. Yang penting Arema cetak gol," kata dia.
Sementara itu, Madura United bermodalkan 19 pemain saat melawat ke Malang. Dalam tim ada tiga pemain yang baru promosi dari Madura United Football Academy (MUFA), seperti Moch Kevy, Dhimas Bagus Pangestu, dan Yulianto.
Rasiman berharap, dengan dilibatkannya ketiga pemain asal Madura itu, kecuali Kevy yang sebatas keturunan Pulau Garam ini, menjadi motivasi untuk berebut menit bermain.
"Ini tentunya (berangkat dengan skuad timpang) menjadi momentum dan motivasi bagi pemain muda, agar bisa mendapatkan menit bermain," ujar dia.
Selain tiga pemain muda tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab juga membawa empat pemin muda lainnya.
Meskipun harus rotasi besar dari line-up, Rasiman menjelaskan, skuad yang dibawa sudah sesuai dengan strategi melawan Arema FC. "Tentu kami tidak asal bawa pemain. Ini sudah sesuai analisis kami serta terhadap kekuatan Arema. Kami datang ke tempat Arema punya target poin," kata dia.
Dalam lima pertemuan kedua tim sebelumnya Madura United menang tiga kali, sedangkan Arema hanya menang sekali. Duel terakhir mereka terjadi pada 20 Juli, yang dimenangi Madura United 1-0.
Arema cukup bagus dalam laga kandangnya di Liga 1 musim ini dan baru kalah sekali dalam 13 laga. Adapun performa Madura United agak angin-anginan dalam laga tandangnya: sama-sama kalah dan menang 3 kali dalam 11 laga.
Melihat tren terkini tampilan, kedua tim sama-sama tak dalam kondisi terbaiknya. Peluang terjadinya hasil seri sangat terbuka. Tapi, Arema FC diuntungkan oleh posisi tuan rumah, sehingga layak untuk diunggulkan untuk meraih kemenangan.
ANTARA | LIGA INDONESIA