TEMPO.CO, Jakarta - Matahari belum hadir sepenuhnya. Pagi masih gelap. Lampu-lampu di Stadion Rizal Memorial dinyalakan. Namun, anak-anak muda berkaus hijau itu, kostum latihan Timnas U-23 Indonesia, telah berada di sana.
Jadwal latihan sebenarnya pukul 6 pagi waktu Manila, tapi pelatih Indra Sjafri mempercepatnya. Setengah jam dari jadwal, mereka sudah berada di lapangan untuk melakukan pemanasan.
Latihan yang digelar selama satu jam itu dimaksudkan Indra untuk memulihkan kondisi kebugaran dan stamina pemain. Maklum, sehari sebelumnya, tim Garuda Muda baru saja melakukan laga berat, yakni menaklukkan Thailand dengan skor 2-0 di SEA Games 2019.
Satu hal yang patut disyukuri, kata Indra, para pemainnya tidak ada yang mengalami kelelahan ataupun cedera serius. Semua pemainnya siap dimainkan dalam laga berikutnya.
"Egy (Maulana Vikri), yang kemarin mengeluh sakit dada karena kena sikut pemain lawan, alhamdulillah sekarang sudah pulih. Dia siap tampil lagi. Demikian juga yang lain," ujar Indra.
Dalam laga Selasa lalu, Egy, sang pencetak gol pertama ke gawang Thailand, memang ditarik keluar setelah merasa sakit di dada. Bukan hanya fisik yang oke. Masalah mental pun, disebut Indra, berada dalam kondisi baik. Para pemainnya tidak tenggelam dalam euforia kemenangan di laga pertama itu.
Intinya, dalam kacamata Indra, para pemainnya kini siap tempur untuk menjalani laga berikutnya di cabang olahraga sepak bola putra, Grup B SEA Games 2019, melawan Singapura, nanti malam di Stadion Rizal Memorial.
"Laga ini lebih penting dibanding yang pertama. Untuk mengamankan tiket ke semifinal, kami harus menjaga tren kemenangan. Karena itu, pemain harus cepat siap dan fokus ke pertandingan ini," katanya.
Dengan perolehan tiga poin di laga perdana, Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup B. Pemuncaknya adalah Vietnam, yang berpesta gol ke gawang Brunei, setengah lusin gol tanpa balasan.
Singapura kemarin bermain imbang dengan Laos. Mereka mondok di posisi ketiga. "Semua pemain sehat dan siap melawan Singapura," kata Indra.
Namun Indra mengunci rapat-rapat perihal pemain yang akan diturunkan. Kata dia, hal itu baru akan diungkap pada Kamis siang. “Lihat nanti saja," katanya.
Meski belum jelas siapa saja yang akan dimainkan, para pemain sangat antusias untuk bermain. Satu di antaranya adalah Osvaldo Haay, yang mencetak gol kedua ke gawang Thailand. "Kami akan bermain lagi dan juga harus menang," ujar pemain asal klub Persebaya ini.
Di kubu lawan, pelatih tim nasional Singapura, Fandi Ahmad, 57 tahun--ia pernah bermain di Indonesia--menyatakan pasukan Indra Sjafri sangat berbahaya. “Mereka bisa menang 2-0,” katanya.
Meski begitu, Singapura, yang disebut Fandi kurang beruntung saat berlaga melawan Laos, diharapkan bisa menandingi kekuatan Garuda Muda. “Kami akan menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka. Saya berharap para pemain bisa memanfaatkannya sejak awal peluit berbunyi,” katanya.
Laga antara Timnas U-23 Indonesia versus Singapura di SEA Games 2019 akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Kamis, 28 November 2019. Laga kedua tim akan disiarkan langsung oleh RCTI pada pukul 19.00 WIB.
ANTARA | PSSI | STRAITSTIMES